Aktivitas Sebagian Masyarakat Jakarta Berangsur Normal
Selasa, 22 Juli 2003 10:23 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah sempat dilanda banjir pekan lalu, Senin (4/2) ini, aktivitas sebagian masyarakat Jakarta berangsur normal. Sejak pagi, para karyawan terlihat sudah memenuhi jalanan menunggu angkutan umum. Jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto mulai dipadati kendaraan, meski belum seperti hari-hari normal. Terminal Kampung Melayu dan Jalan Otista dan Jalan Jatinegara Barat yang sebelumnya sempat terputus karena terendam banjir sudah dapat dilalui kendaraan. Pengamatan Tempo News Room di Jalan Otista dari arah Cawang yang pekan lalu terendam kini airnya sudah surut. Kondisi yang sama di Jalan By Pass Jakarta Timur. Namun, tumpukan sampah setinggi hampir dua meter teronggok di pinggir jalan sehingga menyebarkan bau tidak sedap. Lumpur juga tampak mengotori jalan. Puluhan petugas kebersihan yang tersebar di sepanjang Jalan Jatinegara Barat menyapu tumpukan sampah tersebut dan memasukkan ke dalam dua truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Terlihat juga satu unit alat pengeruk yang mengangkat sisa-sisa lumpur dan balok kayu. Beberapa toko yang ada di Jalan Jatinegara sudah ada yang buka. Karyawan toko terlihat menyapu sisa-sisa air dan sampah dari banjir yang terjadi kemarin. “Mulai hari ini kita bersihkan dulu lantai toko. Banyak sampahnya, Mas,” kata Nina, seorang karyawan apotik di daerah tersebut. Di pasar Jatinegara, beberapa toko juga sudah mulai membuka pintunya. Beberapa bahan pokok seperti beras dan sayuran tampak tergenang air membusuk. Sementara itu sekitar 50-100 pengungsi korban banjir masih bertahan di pelataran depan toko di Jatinegara itu. Mereka masih bergerombol dan beberapa lainnya berbaring. “Meski banjir telah surut, tapi kami sekeluarga takut banjir akan datang lagi.Tunggu dululah,” kata seorang warga ketika ditanyakan alasan masih bertahan di pinggir jalan. Lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat sendiri hingga kini masih ditutup, karena banyak pengungsi memenuhi pinggir jalan. Kendaraan yang hendak menuju ke arah Salemba harus memutar melalui Jalan Matraman. Padahal sebelum banjir ini, Jalan Matraman hanya untuk satu jalur yaitu ke arah Terminal Kampung Melayu. (Yura - Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar
3 menit lalu
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.
Keberatan Saksi Sebab Rekapitulasi Suara KPU Tersendat
3 menit lalu
Keberatan Saksi Sebab Rekapitulasi Suara KPU Tersendat
Keberatan saksi menjadi sebab tersendatnya rekapitulasi suara KPU.
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri
6 menit lalu
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri
Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.
KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024
8 menit lalu
KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024
Hingga 19 Maret pukul 01.00 WIB, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 34 provinsi di tingkat nasional.
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?
10 menit lalu
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?
Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik
13 menit lalu
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik
Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya
17 menit lalu
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya
Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR
20 menit lalu
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR
Ngabalin maju di daerah pemilihan (dapil) Buton, Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar.
Peluang Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia vs Vietnam Tertutup
25 menit lalu
Peluang Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia vs Vietnam Tertutup
Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan peluang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bermain melawan Vietnam sudah tertutup.
PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta
27 menit lalu
PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta
Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.