Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Divestasi Kimia Farma Kemungkinan Tertunda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Divestasi saham PT Kimia Farma Tbk. kemungkinan tertunda dan baru dapat direalisasikan pada awal tahun 2004. Jika tetap harus tahun ini, diperkirakan waktunya pada semester kedua tahun 2003. Alasannya, divestasi perusahaan farmasi ini masih harus menunggu selesainya divestasi PT Indofarma Tbk. oleh pemerintah. Seperti diketahui, pekan lalu, pemerintah melalui Kantor Menteri Negara BUMN menjelaskan final bid Indofarma, perusahaan BUMN sektor farmasi lainnya, baru akan selesai akhir Maret tahun ini. Divestasi 51 persen saham pemerintah di Indofarma ini tertunda dari jadwal sebelumnya, Desember 2002, karena permintaan para penawar yang ingin mempelajari lebih dalam perseroan itu. "Kita menunggu selesainya privatisasi Indofarma. Jadi setelah April baru kita jalan (privatisasi Kimia Farma-red)," kata Direktur Keuangan Kimia Farma Syamsul Arifin kepada Tempo News Room dan Bisnis Indonesia, di Jakarta, Sabtu (4/1). Meski begitu, lanjutnya, mulai bulan April nanti langkah-langkah restrukturisasi dua anak perusahaannya, PT Kimia Farma Apotik dan PT Kimia Farma Trading & Distribution, baru mulai berjalan. Sehingga butuh tambahan waktu lagi jika yang ingin didivestasikan adalah kepemilikan di anak perusahaan Kimia Farma. "Jadi mungkin baru bisa dilakukan pada semester kedua tahun ini, atau malah bisa jadi tahun 2004," katanya. Selain masalah yang mengganjal tadi, jelas Syamsul, belajar dari polemik divestasi 41,9 persen saham Indosat beberapa waktu lalu, pihaknya dan pemerintah harus berhati-hati. "Belajar dari Indosat, mungkin pemerintah berpikir ulang," katanya. Hal senada diungkapkan oleh Direktur Utama Kimia Farma Gunawan Pranoto. "Faktor yang penting itu (dari divestasi Kimia Farma-red) adalah timing," katanya kepada wartawan, usai acara peresmian pendirian dua anak usahanya, di Jakarta. Menurut Gunawan, divestasi baru dapat dilakukan setelah selesainya restrukturisasi dan pembentukan anak perusahaan. "Dengan nilai yang lebih tinggi, diharapkan closing-nya lebih baik," katanya. Dia menghitung, divestasi dapat dilakukan dalam rentang waktu bulan April hingga Agustus. "Kalau akhir tahun tidak begitu bagus waktunya," imbuhnya. Gunawan tidak bisa memastikan, apakah nantinya yang akan didivestasikan adalah kepemilikan pemerintah di holding-nya atau anak usaha. "Sekarang baru akan kita bicarakan dengan pemerintah," kata dia sambil menambahkan, yang paling menarik dari unit usaha Kimia Farma adalah apotiknya. Karena, memiliki jaringan terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 290 apotik dan 41 cabang distribusi. Beberapa waktu lalu Deputi Menteri Negara Bidang Logistik dan Pariwisata Ferdinand Nainggolan menyatakan, investor akan lebih tertarik masuk ke anak usaha Kimia Farma yaitu apotek atau distribusi. Selain itu dia mengatakan, maksimal pemerintah akan melepas 49 persen kepemilikannya di perusahaan itu. Menanggapi hal ini, Syamsul Arifin menyepakatinya. "Kita mau tetap mayoritas, kalau memang anak usaha yang akan dilepas," katanya, seraya menambahkan kalau induk yang dilepas maka besarannya diserahkan ke pemerintah. Syamsul tidak mempermasalahkan unit usaha mana yang akan dilepas nantinya, karena masing-masing memiliki unggulan. Bentuk 2 Anak Perusahaan Mulai awal tahun ini, Kimia Farma memiliki dua anak perusahaan yaitu PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Distribution. Sebelumnya perusahaan memiliki 3 bisnis unit, yaitu industri farmasi dan kimia, distribusi (PBF), dan ritel (apotek). Pembentukan ini merupakan bagian dari program restrukturisasi perseroan, dan bertujuan untuk efisiensi, lebih memfokuskan pada unit usahanya, memberi peluang masuknya investor strategis untuk pengembangan bisnis, dan mengahadapi persaingan dengan pasar global. Kimia Farma Apotek memiliki modal dasar Rp 560 Miliar, dengan modal disetor Rp 140 Miliar. Sedangkan trading dan distribution memiliki modal dasar Rp 500 Miliar dan modal disetor Rp 125 Miliar. Gunawan menjelaskan, pembentukan anak perusahaan ini dengan mengalihkan aset holding-nya dan pengalihan piutang. "Jadi tidak ada dana yang disuntik ke anak usaha itu," imbuh dia. Sedangkan menurut Syamsul, sekarang hingga akhir Maret adalah persiapan teknis pendirian anak usaha, seperti pengesahan Departemen kehakiman dan administrasinya. Baru pada bulan April, lanjutnya, diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham pertama bagi dua anak perusahaan itu. "Jadi efektifnya restrukturisasi di anak usaha baru berjalan bulan April nanti," imbuh dia. Menurut Syamsul, pembentukan anak usaha ini akan meningkatkan nilai (value) perseroan sebesar 50 persen, dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. "Jadi sangat menguntungkan, karena ada added value-nya," jelas dia. Untuk diketahui, sekarang Kimia Farma memiliki 5 anak usaha. Selain tiga yang telah disebutkan tadi, Kimia Farma memiliki 20 persen di PT Ria Sena Abadi dan 15 persen di PT Sincona Indonesia Lestari. Gunawan memperkirakan tahun 2002 lalu, laba bersih perseroan mencapai Rp 60 Miliar. Artinya, turun dibandingkan tahun 2001 yang mencapai Rp 99 Miliar. "Harga pokok produksinya naik," kata dia memberi alasan. Sedangkan penjualan tahun 2002 diperkirakan mencapai Rp 1,25 Triliun. Tahun ini, Gunawan menargetkan penjualan mencapai Rp 1,9 Triliun dan laba bersih sebesar Rp 120 Miliar. Pendapatan dari apotik tahun ini diperkirakan tumbuh 20 persen, dibandingkan tahun 2002 yang mencapai Rp 700 Miliar. Sedangkan pendapatan dari distribusi akan tumbuh 25 persen, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 800 Miliar. Yura Syahrul TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

17 menit lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

Key SHINee, mengumumkan akan menggelar konser solo di Indonesia pada 20 Juli 2024 mendatang.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

18 menit lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

31 menit lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

55 menit lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

1 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

1 jam lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

1 jam lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund