Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro Pecat Dua Anggota yang Berpesta Narkoba

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua anggota reserse Polda Metro Jaya memperoleh pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam sebuah upacara di Gedung Pusat Komando dan Kendali Operasional (Puskodalops) Polda, Selasa (7/1). Acara tersebut dipimpin langsung Kapolda Irjen pol Makbul Padmanegara. Dua orang yang dipecat di hadapan sekitar seratus anggota dan pimpinan di jajaran Polda adalah Brigadir Deni Minarto (Serse Narkotika) dan Brigadir Sugeng Priyono (Unit Ranmor). Dua petugas lainnya, Briptu Bambang Haryono (Serse Narkotika) dan Briptu Zaidan Jauhari (Satlantas) sudah memperoleh sanksi adminitratif yang tidak dijelaskan lebih rinci bentuknya. Dua orang yang dipecat dianggap telah melakukan pelanggaran kedisplinan dan pencemaran organisasi. Keempat petugas Polda Metro Jaya itu, seperti diberitakan sebelumnya, melakukan pesta narkotika dengan memakai obat amfetamin di diskotik Athena, pada malam pergantian tahun, bersama lima wanita penghibur serta seorang anggota TNI bernama Serka Agung Sayekti. Sedangkan seorang anggota unit pembinaan jasmani Polda Metro Brigadir Muhdi meninggal setelah pesta itu karena over dosis. Saat memasuki ruang upacara, kedua orang yang dipecat itu masih menggunakan pakaian dinas dan tanda kepangkatan lengkap. Baret korps reserse berwarna merah tampak menutup kepalanya yang sudah digunduli. Kapolda sendiri yang mencopoti tanda-tanda kepangkatan mereka berdua sekaligus melepaskan pakaian dinas untuk diganti dengan pakaian batik. Ketika mencopoti tanda kepangkatan bekas anggotanya itu, Makbul terlihat menahan marah dan kekecewaanya. Upacara ini tidak pernah kita mimpikan untuk dilaksanakan. Tapi karena perbuatan suadara yang memalukan organisasi, upacara terpaksa kita lakukan. Mulai saat ini, Anda kembali ke masyarakat dan saya berharap, Anda dapat memberikan sumbangsih positif ke masyarakat walaupun sudah tidak lagi menjadi polisi, kata Makbul dalam upacara itu. Kapolda menjelaskan, pemecatan itu memang berkaitan dengan kematian Mahdi dalam malam tahun baru lalu. Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui ada anggota kepolisian lainnya yang terlibat dalam pesta itu setelah ikut membantu pengamanan malam tahun baru. Dia juga mengatakan, setelah operasi malam tahun baru selesai, para anggota sempat diapelkan. Setelah usai apel, kelima anggota kepolisian saling menelpon untuk menuju ke diskotik Athena. Menurut Kapolda, untuk sementara diketahui zat narkoba yang digunakan termasuk zat amfetamin. Polisi masih menyelidik asal barang dan siapa yang membelinya. Tentunya ada yang membujuk dan menyiapkan (barang itu), kata dia. Dari hasil pemeriksaan polisi menganggap dua orang telah memenuhi pesyaratan sebagai pelaku tindak pidana, yaitu Deni dan Sugeng. Merekalah yang membuat nama kesatuan jelek. Karena itu saya putuskan untuk mengambil tindakan langsung; pecat! Disamping itu, proses hukumnya tetap berjalan, kata dia. Secara terpisah, Kepada Ditserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Andi Chaeruddin menuturkan proses pemecatan dilakukan setelah melewati proses akhir pengambilan keputusan di antara pimpinan Polda. Sedangkan dua orang lainnya, Bambang dan Zaidan, menurut dia masih diproses sejauh mana tingkat pelanggaran disiplin yang dilakukan. Keduanya, lanjut dia, bisa dihukum sanksi penurunan kepangkatan atau dipecat. Kapolda membantah bahwa para tersangka berada di diskotik dalam rangka melaksanakan tugas. Dia juga membantah bahwa narkotika yang digunakan berasal dari barang bukti sehubungan dengan dua anggota serse narkotika yang terlibat. Menurut Makbul, tindakan pemecatan itu menunjukan dia sebagai pimpinan Polda Metro Jaya tidak main-main dalam menangani masalah narkotika. Dia memahami tindakan anggotannya itu telah mengurangi kepercayaan masyarakat. Namun, hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa dia selalu menindak tegas setiap pelanggaran tersebut.(Istiqamatul Hayati - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

1 menit lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

16 menit lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


Kolaborasi Uniqlo dan Treasure, Terinspirasi dari Lagu-Lagu Grup K-Pop Ini

17 menit lalu

Grup K-pop Korea TREASURE menggunakan koleksi kolaborasi Uniqlo
Kolaborasi Uniqlo dan Treasure, Terinspirasi dari Lagu-Lagu Grup K-Pop Ini

Perusahaan ritel pakaian asal Jepang Uniqlo mengumumkan peluncuran T-shirt, UT Find Your Treasure


KPU DIkejar Tayang, Akankah Umumkan Hasil Pemilu 2024 Lebih Cepat?

17 menit lalu

Saksi paslon mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti
KPU DIkejar Tayang, Akankah Umumkan Hasil Pemilu 2024 Lebih Cepat?

Komisi Pemilihan Umum alias KPU menargetkan rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional di empat provinsi bakal selesai hari ini.


Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

19 menit lalu

Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

23 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

25 menit lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

34 menit lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

36 menit lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Istana Pastikan Tak Ada Lobi Jokowi Setop Hak Angket saat Bertemu Dua Menteri PKB

37 menit lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Pastikan Tak Ada Lobi Jokowi Setop Hak Angket saat Bertemu Dua Menteri PKB

Istana memastikan tidak ada lobi dari Presiden Joko Widodo untuk menghentikan hak angket DPR saat bertemu dua menteri asal PKB.