Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Desak Polisi Bebaskan Dua Rekannya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar:Sekitar 50 orang mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Miskin unjuk rasa ke Polwiltabes Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/1). Mereka menuntut dua rekan mereka yang ditahan polisi karena kasus penghinaan terhadap kepala negara, segera dibebaskan. Dua aktifis Front Perjuangan Rakyat Miskin masing-masing Erniati dan Ferdian, ditangkap polisi dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik dan tarif telepon di DPRD Sulsel, Senin (6/1). Dalam aksi itu, para pengunjuk rasa juga mendesak Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz turun dari jabatannya. Di antara demonstran, ada yang mencoret-coret foto presiden. Tindakan itulah yang dianggap polisi sebagai menghina kepala negara. Sebelum mendatangi Polwiltabes Makassar, para pengunjuk rasa sempat berunjuk rasa di halaman gedung DPRD Sulsel. Mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga 3 kebutuhan dasar secara bersamaan. Pengunjuk rasa mendesak, pemerintah meninjau kembali kebijakan tersebut. Selain menolak itu, mereka juga mendesak duet Megawati-Hamzah, lengser dari jabatannya karena dianggap tidak lagi berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Dari DPRD Sulsel, pengunjuk rasa melakukan long march dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 kiolmeter ke Markas Polwiltabes Makassar. Di depan kantor polisi itu, para pengunjuk rasa berteriak-teriak menuntut pembebasan 2 rekan mereka. Namun negoisasi yang dilakukan perwakilan pengunjuk rasa tak berhasil. Setelah berorasi sekitar hampir satu jam di depan pintu masuk Polwiltabes, mereka membubarkan diri. Apalagi mereka juga tidak bisa masuk lantaran sudah diblokir petugas bersenjata lengkap. Salah seorang pengunjuk rasa, Haris, menegaskan, penahanan 2 rekan mereka menunjukkan sikap aparat yang antidemokrasi. Sebab, kedua mahasiwa itu, bukan tahanan politik. Malah, keduanya dinilai sebagai pejuang rakyat. "Tindakan polisi menahan Erniati dan Ferdian telah melanggar hAk asasi manusia," katanya. Kepala Polwiltabes Makassar, Komisaris Besar Jose Rizal, menegaskan tetap akan meneruskan proses hukum tersangka Erniati dan Ferdian. Keduanya, kata Rizal, dijerat dengan pasal penghinaan kepada kepala negara dengan mencoret-coret muka poster presiden dalam berunjuk rasa. Aktifis Front Perjuangan Buruh Indonesia dan Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi itu dijerat Pasal 134 KUHP, tentang penghinaan kepada negara. "Hukum harus ditegakkan. Siapa pun," tandas Rizal. (Muannas-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuai Pujian Berkat Tampil Di Exhuma, Ini Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Lee Do Hyun

5 menit lalu

Lee Do Hyun dalam film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
Tuai Pujian Berkat Tampil Di Exhuma, Ini Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Lee Do Hyun

Aktor Lee Do Hyun menjadi sorotan karena berhasil memerankan karakternya di film Exhuma. Berikut rekomendasi drakor yang pernah dibintanginya


H-1 Penetapan Hasil Pemilu 2024, KPU Papua dan Papua Pegunungan Belum Tiba di Jakarta

9 menit lalu

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (kanan) menyapa anggota Bawaslu saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. KPU memulai rapat rekapitulasi nasional untuk 38 provinsi. TEMPO/Subekti.
H-1 Penetapan Hasil Pemilu 2024, KPU Papua dan Papua Pegunungan Belum Tiba di Jakarta

KPU Papua dan Papua Pegunungan belum tiba di Jakarta menjelang penetapan hasil pemilu, besok.


Dari Kemenangan Putin dalam Pemilu, Ini Kondisi Politik Lokal dan Global Saat Ini

9 menit lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari Kemenangan Putin dalam Pemilu, Ini Kondisi Politik Lokal dan Global Saat Ini

Presiden Vladimir Putin meraih kemenangan telak pasca-Soviet dalam pemilu Rusia, memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.


Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

14 menit lalu

Ilustrasi. cbsnews.com
Apple Buka Peluang Kolaborasi dengan Google untuk Penguatan AI

Apple dikabarkan membuka peluang kerjasama dengan Apple untuk urusan AI. Apakah akan ada gebrakan baru dari dua raksasa teknologi?


KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Besok, Gibran Pastikan Tetap akan Berada di Solo

14 menit lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Besok, Gibran Pastikan Tetap akan Berada di Solo

Gibran meminta kepada para pendukungnya agar tidak menyikapinya dengan euforia berlebihan.


Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

16 menit lalu

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.


Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

16 menit lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

Sebuah video viral menunjukkan Paspampres merebut spanduk emak-emak di Sumatera Utara. Apa tugas dan fungsi Paspampres?


Tepis Anggapan Gamang Ihwal Hak Angket, PDIP: Ini Tanggung Jawab Semua

18 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tepis Anggapan Gamang Ihwal Hak Angket, PDIP: Ini Tanggung Jawab Semua

PDIP menepis tudingan gamang ihwal hak angket. NasDem, PKS dan PKB nyataka maju tanpa PDIP


Ade Paloh, Keponakan Surya Paloh Meninggal, NasDem Berduka

29 menit lalu

Vokalis Sore Band Firza Achmar Paloh atau yang kerap disapa Ade Paloh meninggal pada Selasa, 19 Maret 2024. Foto: Dok Sore Band @sorezeband.
Ade Paloh, Keponakan Surya Paloh Meninggal, NasDem Berduka

Kabar kematian Ade Paloh juga disebarluaskan melalui cuitan di media sosial X.


Soal Jokowi Pimpin Koalisi Besar Pro-Prabowo, Ini Kata Airlangga Golkar

30 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Bobby Adhityo Rizaldi (kedua kiri) berjabat tangan dengan anggota partai saat tiba di lokasi acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Soal Jokowi Pimpin Koalisi Besar Pro-Prabowo, Ini Kata Airlangga Golkar

Usul Jokowi jadi pemimpin koalisi gabungan partai pendukung Prabowo Subianto yang berpasangan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disuarakan sejumlah elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI)