Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Identifikasi Sebab Jatuhnya Korban Aksi Unjuk Rasa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi masih mengidentifikasi korban bentrokan dalam unjuk rasa yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Kamis (9/1) kemarin. Hingga kini belum diketahui, apakah mereka menjadi korban karena pukulan petugas atau tergores pagar kawat berduri yang dipasang sebagai pembatas. Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Prasetyo, menjelaskan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (10/1). Kami masih melihat, sebenarnya kami berusaha menghindarkan terjadinya bentrokan itu, kata dia. Menurut Prasetyo, seandainya massa memberitahukan aksinya terlebih dahulu, bentrokan antara petugas dengan massa dapat dihindarkan. Selain itu, polisi dapat mengetahui siapa penanggungjawabnya. Polisi, kata Prasetyo, juga dapat mengetahui tuntutan apa yang diperjuangkan massa. Kalau mengetahui, kan, dapat disiapkan siapa yang akan menerima aspirasinya itu, kata dia. Prasetyo berpandangan, barangkali massa belum memahami mengapa pemerintah mengambil keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan telepon. Dengan pemberitahuan terlebih dahulu, wakil pemerintah yang menerima aspirasi massa dapat menjelaskan kenapa keputusan itu diambil. Itu maksudnya memberitahukan terlebih dahulu, katanya menambahkan. Di samping itu, seperti ditambahkan Prasetyo, pemberitahuan juga bermanfaat agar aksi unjuk rasa bisa diatur waktunya. Menurut dia, demo sehari penuh sama sekali tidak bisa dikatakan ideal. Ideal menurut polisi, kata Prasetyo, demo hanya berlangsung tiga jam. Menanggapi kecenderungan massa yang membajak truk tanki di dalam aksi unjuk rasa yang mereka lakukan, menurut Prasetyo, itu sudah dapat dikategorikan tindak pidana. Kita minta baik-baik, Kapolres Jakarta Selatan juga minta supaya truk tanki dikembalikan kepada pemiliknya, kata dia menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Kampus Universitas Moestopo, kemarin. Sesungguhnya, kata Prasetyo, permintaan yang disampaikan oleh Kapolres itu sudah menunjukkan sikap toleran dari polisi atas tindak pidana berupa perampasan tanki yang dilakukan. Namun, yang disesalinya, permintaan yang dilakukan secara baik-baik itu justru dibalas dengan pukulan terhadap Kapolres dan lemparan batu ke arah dua anggota polisi. Perampasan tanki saja cukup untuk dilakukan penyidikan, apalagi terjadi bentrokan, sempat mengeroyok petugas. Itu bukan budaya intelektual, kata dia. Ditanya mengenai adakah permintaan pengamanan khusus dari para pemilik tanki BBM, Prasetyo menjelaskan, meski tidak ada permintaan polisi sudah berkewajiban memberikan pengamanan.(Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

1 menit lalu

Petugas Bea Cukai memeriksa barang bawaan penumpang yang mencurigai, di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Kota Batam, Minggu (10/12/2023). Foto Yogi EKa Sahputra
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.


KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024

3 menit lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Hingga 19 Maret pukul 01.00 WIB, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 34 provinsi di tingkat nasional.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

5 menit lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

8 menit lalu

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis varian terbaru Creta, yakni Alpha dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Creta Alpha menggunakan mesin yang sama dengan Creta varian Prime, yakni mesin Smartstream 1.5L dengan transmisi IVT. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan torsi puncaknya mencapai 143,8 Nm di 4.500 rpm. TEMPO/Fardi Bestari
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.


Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

12 menit lalu

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.


Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

15 menit lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

Ngabalin maju di daerah pemilihan (dapil) Buton, Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar.


Peluang Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia vs Vietnam Tertutup

20 menit lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Peluang Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen saat Timnas Indonesia vs Vietnam Tertutup

Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan peluang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bermain melawan Vietnam sudah tertutup.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

22 menit lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

22 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Berencana Mudik Pakai Mobil? Cek Dulu 11 Komponen Ini agar Aman

23 menit lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Berencana Mudik Pakai Mobil? Cek Dulu 11 Komponen Ini agar Aman

Jika Anda berencana mudik menggunakan mobil, pastikan untuk memeriksa 11 komponen mobil yang penting berikut ini.