Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunda, Inilah Faktor Penyebab Bayi Lahir Prematur

Editor

Sandra

image-gnews
Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha difoto bersama botol susunya. Meski mereka lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu, namun mereka tumbuh sehat dan normal. Dailymail.co.uk
Bayi kembar empat Caroline, Darcy, Alexis dan Elisha difoto bersama botol susunya. Meski mereka lahir prematur di usia kehamilan 30 minggu, namun mereka tumbuh sehat dan normal. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kasus bayi lahir prematur banyak terjadi di belahan dunia mana pun. Normalnya, bayi dilahirkan setelah usia kandungan setidaknya 40 minggu. Namun banyak bayi lahir meski usia kandungan baru 23-28 pekan dan mereka biasanya berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan kelak, seperti asma, cerebral palsy, serta masalah dengan penglihatan, pendengaran, atau pencernaan.

Berbagai faktor bisa menjadi penyebab bayi lahir prematur, seperti obesitas, kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta kurang menjaga kesehatan selama masa kehamilan, juga wanita yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan penggumpalan darah.

Berikut ini beberapa faktor penyebab bayi prematur lainnya.

Sejarah
Bila seorang perempuan pernah melahirkan bayi prematur, ada kemungkinan ia akan melahirkan sebelum waktunya lagi pada kemudian hari.

Kelahiran terlalu dekat
Hasil penelitian menunjukkan jarak kelahiran yang terlalu dekat bisa meningkatkan risiko bayi berikutnya lahir prematur. Banyak wanita yang hamil lagi hanya 12 bulan setelah melahirkan mengalami kelahiran prematur pada bayinya. Menurut para ahli, jarak antar-kehamilan minimal 18 bulan.

Bayi tabung
Sebenarnya, belum ada alasan yang jelas kenapa wanita yang hamil lewat proses bayi tabung biasanya melahirkan bayi prematur, meski telah banyak kasus yang terjadi.

Anak kembar
Kelahiran prematur banyak terjadi pada wanita yang mengandung anak kembar dua atau lebih. Lebih dari 50 persen anak kembar dua dan 90 persen kembar tiga lahir sebelum waktunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serviks lebih pendek
Ibu yang pernah menjalani operasi pemotongan serviks akibat kanker atau sel-sel yang tak normal juga berisiko melahirkan bayi prematur.

Depresi
Sebanyak 30-40 persen ibu yang mengalami depresi melahirkan ketika usia kandungan baru 32-36 minggu. 

Terlalu kurus
Kebanyakan wanita mengalami kenaikan berat badan cukup signifikan selama kehamilan, meski tak sedikit pula yang berat badannya kurang normal. Ibu yang berat badannya kurang ini pun berisiko melahirkan bayi prematur.

Infeksi
Ada beberapa jenis bakteri yang bisa mempengaruhi kandungan dan menyebabkan kelahiran prematur, seperti bacterial vaginosis macam mycoplasma dan ureaplasma.

Polusi udara
Jangan anggap enteng polusi udara karena hasil penelitian di Amerika Serikat sudah membuktikan bahwa ibu-ibu yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi lebih berisiko melahirkan bayinya sebelum genap 40 minggu.

FOXNEWS | PIPIT

Baca juga:
Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan
Apa Saja Penyebab Munculnya Fobia pada Anak
Jalan Kaki dengan Benar Lebih Efektif ketimbang Lari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?