Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekitar 8.000 Ibu Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar delapan ribu perempuan, yang sebagian besar kaum ibu, menggelar aksi menentang kenaikan tarif bahan bakar minyak, listrik, dan telepon, di sepanjang Jalan Merdeka Barat, Selasa (14/1) pagi. Mereka menilai kebijakan ini menyengsarakan rakyat, khususnya kaum ibu. Aksi yang digelar Forum Solidaritas Muslimah Peduli Rakyat Kecil ini berlangsung sejak pukul 9.00 WIB dengan long march mulai dari depan gedung Indosat menuju Istana Negara. Saat ini barisan ibu-ibu yang semuanya mengenakan jilbab berjalan tepat di depan kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, seraya membawa spanduk-spanduk berisi permintaan untuk menurunkan kembali, tarif bahan bakar minyak, listrik dan telepon. Beberapa spanduk itu berbunyi,Perjuangkan Nasib Wong Cilik, Bukan Wong Licik, Utang Konglomerat Kok Yang Membayar Rakyat. Aksi ini semarak dengan bunyi-bunyian yang dikeluarkan oleh beragam alat masak yang dibawa ibu-ibu. Para peserta aksi pun meneriakkan yel-yel yang intinya menolak kebijakan kenaikan tarif sambil secara bergantian melakukan orasi di depan kantor kementerian Kesra, saat berhenti sejenak. Kami menuntut pemerintah untuk melakukan perubahan nasib rakyat kecil ke arah yang lebih baik, teriak ibu Upik, koordinator aksi ini. Dra. Nani Handayani, perwakilan dari peserta aksi juga mengungkapkan kekecewaannya pada kebijakan pemerintah yang dinilai tidak bijaksana. Pemerintah hanya menambah beban penderitaan masyarakat, terutama kaum ibu, kata dia dalam orasinya. Dalam tuntutan yang dibacakan Nani, para ibu dengan tegas menuntut empat hal. Pertama, mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan tarif BBM, listrik dan telepon. Kedua, mereka menuntut pemerintah untuk membuat kebijakan yang mendukung kepentingan rakyat. Ketiga, tuntutan untuk mengadili koruptor dan konglomerat bermasalah. Terakhir, mereka menuntut pemerintah dan pejabat negara untuk hidup hemat. Menurut pengakuan seorang peserta aksi, Ratna, forum ini merupakan kumpulan dari berbagai majelis taklim, yayasan dan ormas kewanitaan di Jakarta dan sekitarnya. Ia menyebutkan diantaranya, Ormas Persaudaraan Muslimah, Forum Ukhuwah Muslimah Indonesia, Yayasan Ibu Harapan, Yayasan Melati Putih, Yayasan Ibu Bahagia, Yayasan Permata Hati, Yayasan Tugas Ibu, Yayasan Bunayya, Yayasan Ikhsanul Amal, serta sejumlah perwakilan masyarakat umum dari Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Mereka berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Di Jalan Merdeka Barat yang dipenuhi peserta aksi ini, arus lalu lintas terlihat padat. Sehingga sebagian besar kendaraan dialihkan ke arah Stasiun Gambir. Bertepatan dengan aksi ini, sejumlah pejabat kementerian Kesra juga direncanakan hadir untu mengikuti rapat koordinasi bidang kesra, pukul 11.00 WIB. (Sri WahyuniTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

5 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

10 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

11 menit lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

11 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

13 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

24 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

35 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

40 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

40 menit lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kemungkinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap oleh ICC.