TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menstruasi Anda tidak hanya mengkhawatirkan banyaknya darah yang keluar, atau kram pada perut, tapi juga jerawat yang muncul selama 5 sampai 7 hari setiap bulannya. Sebagian besar perempuan mengeluhkan jerawat hormonal ini, yang disebabkan oleh perubahan pada tubuh.
"Sederhananya, jerawat hormonal terjadi karena penurunan estrogen yang dimulai sekitar ovulasi dan turun tepat sebelum menstruasi," kata dermatolog Estee Williams, seperti dikutip dari Instyle. Ketika kadar estrogen turun, maka tubuh menjadi lebih androgenik dan berakibat pada munculnya jerawat.
Pada dasarnya, ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat di wajah, khususnya dagu. Williams mengatakan pada hari ketiga menstruasi, kadar estrogen mulai meningkat lagi dan efek jerawat mulai berkurang. Hanya saja, kulit tidak seketika itu pula pulih dari jerawat, karena ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi.
Williams melanjutkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah atau membantu menyembuhkan jerawat hormonal. Misalnya mengkonsumsi pil KB jenis tertentu. "Intinya bagaimana menjaga fluktuasi hormonal dalam keadaan tetap sepanjang bulan," kata Williams. Hanya saja, baru sedikit pil KB yang dapat membantu mencegah jerawat dan tidak semua orang cocok menggunakannya.
Selain pil KB, untuk mencegah jerawat hormonal dapat dilakukan dengan mengganti pola makan dan menghindari makanan yang meningkatkan produksi minyak. "Saya menasihati pasien untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, makanan olahan, dan yang bercita rasa manis selama 1-2 minggu sebelum menstruasi," kata dermatolog Melissa Kanchanapoomi Levin.
Makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin, sehingga meningkatkan produksi sebum dan menyumbat pori-pori. Cara lain untuk mencegah jerawat hormonal, menurut Estee Williams, dengan berkomitmen melakukan perawatan kulit setiap hari.
Kalaupun sudah terlanjur muncul jerawat hormonal, Williams menyarankan agar mengobatinya dengan krim topikal atau oral yang sama seperti obat jerawat karena inflamasi biasa.
NIA PRATIWI
Baca juga:
7 Rahasia Agar Wajah Tak Rentan Berjerawat
Cara Murah Atasi Jerawat dengan Bahan di Rumah
3 Bulan Jerawat Tak Hilang, Jangan-jangan Itu Jerawat Super