Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Polisi Palu Amankan 425 Kg Bahan Peledak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Aparat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palu, Sulawesi Tengah, (Sulteng) kembali berhasil mengamankan 425 kg atau 17 karung amonium nitrat di Desa Wani, Kecamatan Tawaeli, Kabupaten Donggala, Selasa, (31/12). Sebelumnya, Rabu (25/12), aparat Polda Sulteng yang bergabung dengan Polresta Palu berhasil menemukan 250 kg amonium nitrat buatan Perancis dalam 10 karung plastik. Masing-masing karung dalam mobil Kijang itu berisi 25 kg bahan peledak. Bahan peledak itu ditemukan di Jalan Ketimun, Kelurahan Balaroa, Palu Barat. Kapolresta Palu, AKP Haka Astana kepada pers di Palu, Selasa (31/12) mengatakan petugas menemukan bahan peledak itu sekitar pukul 02.00 Wita di sebuah rumah warga di Desa Wani, Kecamatan Tawaeli, Kabupaten Donggala, sekitar 25 km di sebelah utara Palu. Penangkapan tersebut dilakukan berkat bantuan informasi dari masyarakat. "Kami sudah menahan pemilik rumah beserta seluruh barang bukti amonium nitrat guna kepentingan penyelidikan selanjutnya," kata Haka Astana. Kapolresta Palu juga enggan menyebutkan identitas pemilik rumah yang ditahan itu dengan alasan kasusnya masih dalam proses penyidikan."Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka berkaitan dengan kasus penemuan bahan peledak tersebut," kata Haka Astana. Saat petugas melakukan penyergapan, pemilik amonium nitrat itu mencoba mengelabui polisi dengan menukar karung yang bertuliskan amonium sulfat yang umumnya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. "Ternyata setelah diteliti, isinya amonium nitrat," katanya. Ketika ditanya apakah penemuan itu memiliki kaitan dengan penemuan bahan amonium nitrat di Jalan Ketimun, pekan lalu, Astana belum dapat memberikan kesimpulan."Kami masih terus mengembangkan penyidikan," ujarnya sembari menambahkan pihaknya masih memburu tersangka Risman (41) pemilik bahan yang tidak diperdagangkan di Indonesia tersebut. Amonium nitrat yang juga dikenal dengan nama pupuk matahari itu didatangkan dari Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala. Wilayah yang berada di pantai barat Sulteng, sekitar 200 km arah utara Palu, tersebut merupakan kawasan rawan penyelundupan kayu eboni (hitam) dan rotan. Sulaiman (32), sopir mobil yang mengangkut bahan peledak itu sejak penangkapan memang sudah menjadi tahanan polisi. Namun, belum ada cukup bukti yang bisa menjeratnya sebagai tersangka. Sementara itu, Risman (41), selaku pemilik masih dalam pengejaran polisi. Pupuk matahari yang dilarang beredar di tanah air itu.(Darlis-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 menit lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

7 menit lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

12 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

Tim bola voli putri Jakarta BIN memenangi laga pertamanya di Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1 ketika Megawati tak bermain.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

12 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

12 menit lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Foto: Instagram/@filmtaol
Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

14 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

25 menit lalu

Lee Joo Bin dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

Aktris Korea Selatan, Lee Joo Bin dikabarkan akan membintangi drama terbaru berjudul Guardians


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

31 menit lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

33 menit lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

37 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.