Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Kembali Datangi Istana Merdeka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/1) siang. Mereka terdiri dari sekitar 100 mahasiswa Universitas Mercu Buana, sekitar 30 mahasiswa Universitas Bhayangkara, sekitar 20 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Pemulihan Organisasi (MPO), sekitar 400 mahasiswa Universitas Trisakti, serta puluhan mahasiswa dari Universitas Jayabaya. Tidak seperti aksi yang berlangsung pada Kamis kemarin, aksi hari ini tidak terlalu besar. Jumlah polisi yang berjaga dengan mahasiswa masih seimbang. Pada lapis pertama, mahasiswa berhadapan langsung dengan dua SSK dari kesatuan Sabhara Polda Metro Jaya, dan lapis kedua yang dibatasi dengan pagar kawat berduri berhadapan dengan enam SSK Brimob Polda Metro Jaya. Tuntutan yang dilontarkan serupa dengan tuntutan aksi-aksi sebelumnya, yaitu penurunan harga, tarif dasar listrik, dan telepon, serta BBM. Selain itu, mereka juga masih menuntut mundurnya Megawati dan Hamzah Haz dari kursi presiden dan wakil presiden. Meski tidak sebanyak kemarin, ada kemungkinan jumlah massa masih akan terus bertambah berkaitan dengan rencana kedatangan rekan-rekan mereka yang lain dari kawasan Salemba. Diantara aksi yang menyerukan teriakan-teriakan reformasi dan turunnya harga, sebuah atraksi menarik dilakukan dua orang yang berasal dari HMI MPO. Kedua lelaki itu bertelanjang dada dengan tubuh penuh coretan dari jelaga hitam. Mereka menggunakan celana pendek yang ditutupi daun pisang kering seperti layaknya rumbai-rumbai. Mereka berteriak layaknya manusia purba yang belum mengenal bahasa. Keduanya membawa peralatan memasak seperti panci dan kayu-kayuan. Begitu berhenti di satu tempat mereka mulai mempraktekan cara manusia purba membuat api dengan menggesek-gesekkan tangan dengan memanfaatkan sinar matahari. Aksi itu dimaksudkan karena kenaikan harga BBM masyarakat kelas bawah kembali menggunakan cara purba untuk memasak. Kedua orang itu masing-masing lalu memegang gelas plastik, kemasan air mineral, yang dihubungkan dengan tali. Dengan alat itu mereka bercakap-cakap dengan suara hu hu hu yang ditangkupkan di telinga masing-masing. Atraksi itu menunjukkan masyarakat tidak mampu lagi membayar rekening telepon yang membengkak dan berkomunikasi dengan cara itu. Ketika melakukan atraksi-atraksi itu, keduanya kesulitan mengusahakan api sehingga terpaksa berbicara normal, meminta penonton memberikan korek api. Jari tangan mereka menunjuk ke arah Istana yang berdiri megah, kontras dengan perut mereka yang menahan lapar.(Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

6 menit lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

7 menit lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 menit lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

10 menit lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

12 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.


Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

16 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Jokowi-Gibran Di Antara Golkar dan PAN setelah Ditalak PDIP

Golkar dan PAN terbuka jika Jokowi serta Gibran bergabung setelah diemohi PDIP.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 menit lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Ketua MK Suhartoyo dan 7 Hakim Konstitusi Kenakan Jubah Warna Hitam dan Merah, Apa Artinya?

25 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua MK Suhartoyo dan 7 Hakim Konstitusi Kenakan Jubah Warna Hitam dan Merah, Apa Artinya?

Jubah berwarna hitam dan merah yang dikenakan hakim MK bukan hanya sekadar pakaian resmi, tetapi juga simbol yang mengandung filosofi.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

28 menit lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

34 menit lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi kawasan Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada hari ini, Rabu, 24 April 2024. Agenda ini merupakan kunjungan pertama usai KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pemenang pilpres 2024. TEMPO/Defara
Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.