Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Nelayan yang Dipidana di Malaysia Kembali ke Medan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Delapan nelayan asal Indonesia dari daerah Asahan dan Deli Serdang yang ditahan Kepolisian Diraja Malaysia enam bulan lalu, telah dibebaskan dan dipulangkan. Mereka tiba di Pelabuhan Belawan, Jumat sore (11/1), pukul 14.00 WIB dengan menumpang Kapal Ferry Bahagia Ekspres. Sebelumnya, Tim Advokasi Nelayan Indonesia yang diketuai Ridwan Batubara sibuk melobi pemerintah Malaysia untuk membebaskan nelayan-nelayan tersebut. Tapi upaya itu tidak ditanggapi dan klien mereka tetap diwajibkan menjalani hukuman karena dianggap memasuki perairan Malaysia secara ilegal. Delapan nelayan itu masing-masing, Mohammad Basri, 28 tahun, Abdul Malik, 24 tahun, Dahari, 31 tahun dan Darwi, mereka anak buah kapal (ABK) KM Indra Jaya berasal dari Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Asahan. Selebihnya adalah Siddik bin Hasan, 24 tahun, Zubir, 18 tahun, Dedek, 13 tahun dan Midi bin Kori, 16 tahun, ABK KM Bulkua asal Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Deli Serdang. Kedatangan mereka disambut keluarga masing-masing dalam suasana mengharukan. Sebagian besar dari mereka tidak sanggup menahan tangis setelah hampir setahun mereka berpisah. Namun mereka bersyukur dan terimakasih atas perhatian pemerintah Indonesia dan Tim Advokasi Nelayan Indonesia. “Kami akui tanpa sadar memasuki perairan Malaysia untuk menangkap ikan hingga ditangkap Polisi Kelautan Malaysia,” kata Zubir, seorang nelayan kepada Tempo News Room, Jumat sore (11/1) di Belawan. Ridwan yang juga Ketua Samsat Kelautan Sumatra Utara membenarkan kepulangan mereka dan merencanakan akan memberikan bantuan kepada nelayan tersebut. “Selama ini kami memang memberi bantuan kebutuhan hidup keluarga nelayan. Kami sudah berupaya membebaskan meeka tapi kita tak bisa dan tetap menghormati sistem hukum negara tetangga itu,” katanya, Sabtu pagi (12/1). Kasus delapan nelayan ini sempat menghebohkan masyarakat Sumatra Utara. Keluarga nelayan tersebut berkali-kali mendatangi dan berunjukrasa ke kantor Konsulat Malaysia di Medan. Tapi upaya itu tapi tidak membuat pemerintah Malaysia surut langkah untuk memroses para nelayan itu. Bersamaan dengan kepulangan delapan nelayan itu, tiba pula 133 tenaga kerja Indonesia (TKI) setelah dideportasi pemerintahan Malaysia melalui pelabuhan Belawan. Para TKI dipulangkan setelah menjalani hukuman penjara dan umumnya karena tidak memiliki izin resmi kerja. TKI yang dipulangkan Pemerintah Malaysia berasal dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Sumut, Lampung, Sumbar dan Jakarta. Dari Belawan kemudian para TKI melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya dengan menumpang bus carteran dari Terminal Amplas Medan kembali ke daerah asalnya. “Saya sudah menjalani hukuman penjara selama 6 bulan sebelum dipulangkan ke Indonesia. Saya ditangkap polisi saat berbelanja dan langsung ditahan karena tak punya izin kerja. Saya sudah kerja tiga bulan di Malaysia dan masuk dari Tanjung Balai naik tongkang,” kata Rustini asal Perdagangan, Sumatera Utara. (Bambang Soed)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

1 menit lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

5 menit lalu

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Dok. Istimewa.
Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

Massa aksi 164 menggelar demo di seputar kawasan Patung Kuda Monas untuk menuntut MK memutus perkara sengketa Pilpres 2024 dengan adil.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

6 menit lalu

Wisatawan memadati dan menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman saat libur lebaran Idul Fitri 1445 H di Banda Aceh, Aceh, Jumat 12 April 2024. Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah pada libur Lebaran. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

8 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

13 menit lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

14 menit lalu

Presiden Jokowi memberikam keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

Istana Kepresidenan sebelumnya menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati.


Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

14 menit lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum AMIN menyerahkan bukti tambahan bersama dengan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

18 menit lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

20 menit lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

20 menit lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.