Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Bom dan Rentetan Senjata Kembali Guncang Ambon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ledakan bom disertai rentetan letusan senjata, kembali terdengar lagi di kawasan perbatasan antara Kebun Cengkih-Karang Panjang, Sabtu malam (26/1) hingga Minggu dinihari (27/1). Aksi justru sehari setelah pemerintah yang dipimpin Menteri Koorditaor Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono berdialog dengan sejumlah tokoh Maluku. Seperti di laporkan Kantor Berita Antara, bunyi ledakan dan tembakan terdengar sejak pukul 23.45 WIT. Warga sekitar lokasi terbangun dan panik karena khawatir adanya aksi-aksi penyerangan. Sebelumnya sekitar pukul 22.00 WIT, juga terdengar beberapa kali ledakan bom di beberapa kawasan, diantaranya perbatasan Batumerah-Mardika maupun Karang Panjang, Kebun Cengkih, dan Ahuru. Namun, sejauh ini belum diketahui penyebabnya. Dan pihak yamg berada di balik aksi teror tersebut. Diduga itu merupakan tindakan segelintir orang untuk mengacaukan situasi dan kondisi keamanan yang mulai kondusif sejak tiga bulan terakhir. Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku (PDSDM) yang juga Gubernur Maluku, Saleh Latuconsina maupun Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Mustopo, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Sunarko Danu Ardanto, yang dihubungi belum bisa dikonfirmasi. Kepada Tempo News Room petugas jaga Polda Maluku yang dihubungi mengatakan belum bisa memberikan kronologis peristiwa itu.“Kalau tetntang itu kita enggak bisa memberi keterangan. Lebih baik tunggu keterangan Pak Alfons (Kepala Dinas Penerangan Polda Maluku –Red) besok jam 09.00 WIT,” ujar petugas tersebut. Sementara itu ketika coba dihubungi telepon seluler Komisaris Besar Max Alfons , tidak aktif. Sejumlah warga masyarakat menyatakan penyesalan dan kekecewaan dengan insiden tersebut, mengingat Pemerintah Pusat dimpimpin Menko Polkam Susilo Bambang Yodhoyono dan Menko Kesra Jusuf Kalla, baru berkunjung ke Ambon guna membicarakan strategi penyelesaian konflik yang telah berlangsung tiga tahun terakhir itu. "Ini berarti ada upaya untuk menggagalkan pertemuan yang dilakukan antara Menko Polkam, Menko Kesra dengan pimpinan daerah serta para tokoh agama kedua komunitas yang tujuannya penyelesaian konflik bernaunsa SARA itu," ujar Gubernur, Pangdam maupun Kapolda Maluku. Ketiganya berharap aparat keamanan yang bertugas memulihkan situasi dan kondisi dapat bertindak tegas namun terukur, sehingga penyelesaian konflik segera dapat dilakukan. (EbnuYufriadi/Wuragil)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

8 menit lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

13 menit lalu

Direktur WALHI Sumut Rianda Purba saat menyerahkan dokumen dukungan Harangan Tapanuli untuk dijadikan kawasan strategis nasional kepada Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Lindup Heber Tambunan.
WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Sumatera Utara, Rianda Purba menyatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat peduli dengan kawasan hutan adat.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

14 menit lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Alasan 3 Hakim Konstitusi Ajukan Dissenting Opinion dalam Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024

16 menit lalu

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) menyaksikan saksi ahli dari pihak termohon diambil sumpahnya saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari termohon atau dari pihak KPU. ANTARA/Galih Pradipta
Alasan 3 Hakim Konstitusi Ajukan Dissenting Opinion dalam Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024

Sebanyak tiga dari delapan hakim Mahkamah Konstitusi atau MK mengajukan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan MK yang dibacakan pada Senin, 22 April 2024. Apa alasan mereka?


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

16 menit lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

17 menit lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

17 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

18 menit lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

19 menit lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

20 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.