Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelas Juta Orang Tolak Perang Irak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lebih dari 11 juta warga di berbagai belahan dunia pada Sabtu (15/2) turun ke jalan memprotes rencana serangan AS dan sekutunya untuk menyerang Irak. Aksi protes itu menjadi salah satu aksi sikap warga dunia yang terbesar yang pernah ada, jauh lebih besar dari aksi yang sama yang juga dilakukan di akhir pekan pada pertengahan Januari lalu. Di Spanyol, polisi setempat memperkirakan bahwa 3 juta warganya berdemonstrasi di Madrid, Barcelona, dan kota-kota lainnya. Jumlah itu hanya setengah dari angka yang diyakini oleh para koordinator aksi. Di Italia, tiga juta warganya menyemut di Roma untuk menentang perang terhadap Irak. Di Perancis, setengah juta warganya turun ke jalan-jalan di 72 kota di negeri itu termasuk Paris. Inggris sendiri mencatat angka jumlah demonstran terbesar selama ini yakni sebesar 750 ribu warganya yang turun ke jalan menentang sikap pemerintahnya yang berdiri di belakang AS dalam rencana serangan ke Irak. Sedikitnya 25 ribu orang dan 8 ribu lainnya melakukan aksi yang sama di Skotlandia dan Ulster. Di Irlandia, terjadi hal yang sama dengan 100 ribu warganya berkumpul di Dublin. Di Jerman, 600 ribu warganya melakukan aksi menentang perang di Berlin. Di Belanda, tidak kurang dari 70 ribu warganya melakukan aksi di Amsterdam. Di Swiss, 35 hingga 40 ribu warganya berkumpul di Bern. Di Hungaria, lebih dari 20 ribu orang rela bertahan dalam udara dingin di Budapest. Lebih dari 100 ribu lainnya juga berdemonstrasi dalam kondisi yang sama di Kanada. Di Luksemburg, massa yang berhimpun mencapai 10 ribu orang, merupakan aksi paling besar di negeri itu sejak 1996. Di daratan Skandinavia, 60 ribu orang melakukan aksi protes perang di Norwegia, 55 ribu orang di Swedia, 12 ribu orang di Finlandia, dan 10 ribu lainnya di Denmark. Di Kroasia, hampir 10 ribu warganya berkumpul di Zagreb melakukan aksi yang sama. Di ibukota Slovenia, Ljubljana, sekitar 2 ribu warganya berkumpul untuk mendesak agar pemerintahnya mencabut dukungan terhadap konflik yang diciptakan AS itu. Di ibukota Irak sendiri berkumpul sedikitnya satu juta warga Baghdad untuk berdemonstrasi. Di Lebanon, lebih dari 10 ribu warganya melakukan aksi dengan semangat yang sama di Beirut. Di Suriah, lebih dari 200 ribu warganya berkumpul di Damaskus. Di Maroko, sekitar seribu warga Rabat menyerukan agar bangsa-bangsa Arab tidak berlaku keras terhadap Irak. Israel tidak ketinggalan, sekitar 3 ribu aktivis perdamaian baik dari Yahudi maupun Arab mendukung agar AS tidak mengganggu kedaulatan Saddam Hussein. Di Malaysia, lebih dari 2 ribu warganya melangkahi perintah kepolisan setempat agar tidak berkumpul di Kuala Lumpur untuk menyampaikan pesan yang sama seperti yang disampaikan warga dunia lainnya tentang perang di Irak. Di Selandia Baru, sekitar 14 ribu pengunjuk rasa berkumpul di Wellington dan Auckland. Di India, 10 ribu warganya melakukan aksi protes perang di Kalkuta. Di Australia, tiga ribu warganya masih juga turun ke jalan hari ini di Canberra setelah sehari sebelumnya jumlah yang lebih besar berkumpul di Melbourne. Hal yang sama terjadi di Jepang, dimana lima ribu warganya hari ini turun ke jalan-jalan di Tokyo. Di Amerika Serikat sendiri sekitar 100 ribu orang diperkirakan akan berhimpun di New York ditambah lagi dengan aksi sekitar 2 ribu warga di Chicago yang ikut menunjukkan solidaritas anti perang mereka meski suhu udara setempat berada di bawah nol derajat Celsius. Jumlah itu masih ditambah dengan mereka yang melakukan aksinya di negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan. Di Cili, sekitar 3 ribu warganya melakukan aksi berjalan kaki dan bahkan sempat membakar bendera AS. Di Kuba, sekitar 5 ribu warga kota Havana berkumpul meneriakkan anti perang. Di Paraguay, sekitar 400 orang turun ke jalan. Dan di Amerika Tengah lebih dari seribu orang berkumpul di ibukota Honduras, Tegicigalpa, dan di ibukota Nikaragua, Managua, melakukan aksi yang sama. Menyikapi aksi demonstrasi, terutama di dalam negeri, Presiden AS, George W. Bush, mengaku masih berharap untuk dapat menghindari aksi militer atas Irak. Seperti diungkapkan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Jeanie Mamo, pada Sabtu (15/2), Presiden Bush masih memandang aksi militer atau perang sebagai pilihan yang terakhir. Dia (Presiden Bush) masih berharap untuk resolusi yang penuh kedamaian, dan itu semua bergantung pada (Presiden Irak) Saddam Hussein, ujar Mamo sambil menambahkan bahwa Bush menghormati hak warga untuk berhimpun secara damai mengekspresikan pendapatnya. Wuragil/AFP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

8 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

"Rezim anaknya ini kan hanya melanjutkan apa yang terjadi," kata akademisi Zainal Arifin Mochtar soal nasib demokrasi pasca Putusan MK.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

20 menit lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

20 menit lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

25 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

Tim bola voli putri Jakarta BIN memenangi laga pertamanya di Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1 ketika Megawati tak bermain.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

26 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

26 menit lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Foto: Instagram/@filmtaol
Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

27 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

39 menit lalu

Lee Joo Bin dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

Aktris Korea Selatan, Lee Joo Bin dikabarkan akan membintangi drama terbaru berjudul Guardians


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

45 menit lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

46 menit lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.