Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terpidana Mati Tanyakan Waktu Eksekusi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Malang:Terpidana mati Sugeng menanyakan kapan dia akan dieksekusi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Luhut Pakpahan. Pertanyaan itu dia ajukan saat Luhut menyerahkan salinan penolakan grasi kepada Sugeng di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Malang, Senin (17/2) siang. Saudara harap sabar, kami tidak bisa memberitahukannya. Tetapi, tiga hari sebelum dilaksanakan, saudara akan saya beritahu, jawab Luhut dengan kikuk. Luhut hari ini juga memberikan salinan penolakan grasi kepada Sumiarsih, ibu Sugeng yang juga terpidana mati, di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Malang. Sumiarsih dan Sugeng dipidana mati Pengadilan Negeri Surabaya pada 19 Januari 1989 karena terbukti melakukan pembunuhan berencana yang menewaskan Letkol Marinir Purwanto, istri, dua anak, dan seorang keponakan, Agustus 1988. Semua korban dihabisi dengan dihantam kepalanya, dan mayatnya dibuang di jurang Songgoriti, Batu, Malang. Usai pertemuan, Sugeng mengatakan dirinya menerima penolakan grasi ini. Namun, ia menyesalkan kenapa penolakan grasinya tidak turun sejak dulu. Putusan grasi terpidana lain, kata dia, sudah turun paling lama lima tahun. Saya ini 14,5 tahun baru turun. Jadi saya dihukum dua macam, hukuman kurungan dan hukuman mati, kata Sugeng. Sebelum menandatangani surat penolakan grasi, Sugeng membaca seluruh isi surat. Sambil menelusuri deretan kata-kata, Sugeng terlihat menahan air matanya yang akan keluar. Usai membaca salinan penolakan grasi, Sugeng juga mempertanyakan tidak adanya tanda tangan Presiden Megawati. Mengapa tanda tangan Megawati tidak ada, padahal yang menentukan diterima dan ditolaknya grasi adalah Presiden, tanya dia. Sugeng mengatakan pertanyaan soal tanda tangan ini diajukan bukan karena menduga surat ini palsu, namun karena ini berhubungan dengan siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya. Luhut menjawab bahwa surat putusan ini masih berupa salinan sehingga tidak ada tanda tangannya. Putusan yang asli pasti ada tanda tangan Presiden. Berbeda dengan Sugeng, Sumiarsih menolak menandatangani surat tanda terima salinan tersebut. Saya terima salinan ini, tetapi saya tidak mau tandatangan karena harus konsultasi dengan pengacara saya terlebih dahulu, kata dia sambil mengatupkan kedua tangannya di dada sebagai tanda penolakan. Hasnah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita, dan Luhut Pakpahan mencoba membujuk Sumiarsih agar mau tanda tangan, tetapi Sumiarsih yang matanya memerah tetap menolak. Seusai menerima salinan penolakan grasi, Sumiarsih mengatakan dirinya hanya bisa pasrah dengan turunnya salinan ini. Ia akan menerima semua putusan ini tanpa melakukan perlawanan apa pun. Hanya saja, jika dikabulkan ia meminta agar Sugeng jangan dihukum mati. Kasihan Sugeng, dia tidak bersalah, katanya sambil berjalan untuk meneruskan bimbingan rohani yang terputus. Luhut mengatakan pihaknya terpaksa hanya memberikan salinan putusan penolakan grasi karena untuk memenuhi batas waktu seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002. Surat penolakan grasi harus diberikan maksimal 14 hari setelah ditetapkan. Nah, hari ini adalah batas waktu terakhir, kata Luhut. (Bibin Bintardi-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Puji Penampilan Ernando Ari Usai Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia

7 menit lalu

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Randy
Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Puji Penampilan Ernando Ari Usai Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia

Ernando Ari berhasil menggagalkan eksekusi penalti dan mencatat sejumlah aksi penyelamatan krusial saat timnas U-23 Indonesia kalahkan Australia 1-0.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 menit lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

16 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

17 menit lalu

 Ryu Seung Ryong . Foto: Instagram.
Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

Disney+ mengonfirmasi, drakor Low Life dibintangi Ryu Seung Ryong, Im Soo Jung, Yang Se Jong


Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

24 menit lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?

Liverpool kandas di babak perempat final Liga Europa 2023-2024 meski mampu menang 1-0 saat berlaga di markas Atalanta.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

25 menit lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

25 menit lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

26 menit lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

26 menit lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

30 menit lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024