Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Imam Samudera Datangi Kejagung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Lulu Jamaludin, adik kandung Imam Samudera alias Abdul Azis --tersangka pengebom Bali, Senin (3/2) siang, mendatangi Kejaksaan Agung. Jamaludin membawa selembar surat dari ibu Samudera, Ny. Embay Badriyah, 60 tahun, yang isinya meminta Jaksa Agung, M.A. Rachman memindakan persidangan perkara bom Bali dari Pengadilan Negeri Denpasar ke Jakarta. Ini masalah pertimbangan ekonomi. Kalau harus menengok ke Bali, kami harus mengeluarkan Rp 3 juta sekali berangkat, kata Jamaludian, kepada wartawan, Senin (3/2). Sampai saat ini, lanjut dia, ibunya belum pernah sekalipun menengok Abdul Aziz yang kini ditahan di Mapolda Bali. Selain soal ekonomi, pertimbangan usia dan kesehatan Ny. Badriyah juga mendorong pihaknya mengajukan perpindahan lokasi sidang tersebut. Sebelumnya, menurut Jamaludin, ia sudah pernah menghadap Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihsa Mahendra, dengan permohonan yang sama. Akan tetapi, saya diminta berkoordinasi dengan pihak kejaksaan katanya. Menurut rencana, Tim Pembela Muslim (TPM) LBH Bulan Bintang juga akan ikut mendampingi Jamaludin menghadap Jaksa Agung. Namun, belum ada kejelasan apakah permohonan bertemu Rachman akan diluluskan atau tidak. Jamaludin tidak menampik ketika ditanya apakah faktor keamanan juga menjadi pertimbangan dalam pengajuan permohonan itu. Ia menunjuk kasus dipukulnya anggota TPM oleh massa tak dikenal saat sidang praperadilan di Denpasar, beberapa hari sebagai contoh. Jamaludin mengaku optimis, permohonannya akan diperhatikan kejaksaan. Masak sih nggak bisa, sidangnya Ja'far Umar Thalib sama Alex Manuputty saja dipindah, katanya, memberi contoh persidangan atas perkara makar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Timur itu. Ketika wartawan menanyakan bagaimana reaksinya jika kejaksaan menolak permohonan itu, dengan nada ketus Jamaludin berujar,Ya keterlaluan! Kita sudah merelakan ia dipenjara kok. Saat berlangsung wawancara, sempat terjadi insiden kecil. Pasalnya, tiba-tiba saja beberapa petugas pengaman kejaksaan membentak Jamaludin, dan menyeretnya menjauh dari kerumunan wartawan. Kamu sudah ijin belum masuk sini! Jangan asal nyelonong! kata salah satu petugas itu kepada Jamaludian. Beberapa wartawan sempat memprotes tindakan kurang simpatik itu, namun Jamaludin tampak pasrah saja. Ia menurut ketika digelandang ke kantor pengamanan setempat.(Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

10 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

12 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

12 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan netralitas Pemilu di gedung KPK pada Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

17 menit lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

19 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

24 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

25 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

28 menit lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

30 menit lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

34 menit lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.