Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPN Tawarkan Lagi Aset Dari PPAS Tahap Pertama

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seluruh aset yang ditawarkan di Program Penjualan Aset Strategis (PPAS) tahap pertama kemungkinan akan dijual kembali di penjualan tahap kedua. Penyebabnya, sampai hari ini harga yang ditawarkan enam investor dalam tahap pertama masih di bawah harga dasar yang ditetapkan. Ini diungkapkan Deputi Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bidang Asset Management Credit (AMC) Mohammad Syahrial, di kantor BPPN di Wisma Danamon, Jakarta, Senin (21/7) siang.

Enam investor yang dimaksud Syahrial masing-masing Glazers & Putnam Investment Ltd dan Chinkara Capital yang memperebutkan PT Chandra Asri Petrochemical Center, Konsorsium Mandari dan Bapindo memperebutkan Pabrik Gula Rajawali (PGR) III, serta Global Trading Asset Ltd dan PT Bahana Sarana menawar Bakrie Nirwana Resort (BNR).

Dalam penjualan tahap pertama, BPPN menawarkan PT Chandra Asri berupa 25,86 persen saham, obligasi konversi dan pinjaman Rp 10,098 triliun, Texmaco Group berupa exchangable bond senilai Rp 26,474 triliun, BNR Rp 1,541 triliun (aset saham 70,5 persen dan kredit), dan PGR III senilai Rp 673 miliar (saham 66,67 persen dan kredit).

Menurut Syahrial, yang menyebabkan para investor menawar di bawah harga dasar karena beberapa aset dianggap bermasalah. Seperti, Texmaco yang banyak menanggung utang. "Mereka kan nanti jadi kepemilikan," katanya.

Para investor mengaku masih membutuhkan waktu untuk due diligence (uji tuntas) terhadap aset-aset itu. Syahrial mengatakan, waktu satu bulan yang diberikan BPPN untuk uji tuntas mungkin menurut para investor masih belum cukup. Karena, mereka ingin melihat kondisi sebenarnya dari seluruh aset.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, kata Syahrial, jika berminat kembali untuk membeli aset tersebut dalam penjualan tahap dua, para investor itu harus melakukan registrasi ulang, bersama-sama dengan investor lain yang juga mau menawar.

Namun, dia menegaskan, kepastian apakah memang tidak ada pemenang dalam penjualan tahap pertama, tergantung hasil penawaran ulang. Penawaran ulang tersebut akan ditutup Senin (21/7) sore. (Sam Cahyadi - TNR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 menit lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

4 menit lalu

IPhone 15 dan iPhone 15 Plus baru ditampilkan selama acara 'Wonderlust' di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS, 12 September 2023. Apple merilis seri iPhone terbaru yang terdiri dari iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15. REUTERS/Loren Elliott
Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.


Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

9 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

Kompetisi bola voli nasional musim ini, Proliga 2024, akan berlangsung mulai Kamis, 25 April 2024. Simak jadwal lengkap dan siaran langsungnya.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

18 menit lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

21 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

Sistem pemantauan kualitas air menjadi salah materi pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar 18-25 Mei 2024 di Bali.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

22 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

22 menit lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

23 menit lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

25 menit lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi/syuting film "Anak Kolong"


Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

26 menit lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Korea Selatan tetap lebih diunggulkan meraih kemenangan atas timnas U-23 Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.