TEMPO Interaktif, Jakarta: Agus Imam Solihin menjalani tes kejiwaanuntuk melengkapi penyidikan terkait dengan ajarannya yang dianggap sesat. Pimpinan Sekte Satrio Piningit Weteng Buwono tidak konsisten dalam menjawab pertanyaan penyidik dan kadang ngelantur."Kami perlu ingin tahu kondisi kejiawaan Agus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Zulkarnain, Senin (2/2).
Agus yang sempat buron kini mendekam di tahanan Polres Jakarta Selatan. Ia disangka berbuat cabul lantaran mengajarkan kepada pengikutnya untuk melakukan seks bebas. Sektenya sendiri telah dinyatakan sesat oleh Kejaksaan setelah melalui rapat Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat.
Hasil uji kejiwaan, menurut Zulkarnain, akan dijadikan pelengkap proses penyidikan. Apabila Agus dinilai mengalami gangguan jiwa, maka proses penyidikan akan dihentikan. "Kami akan anggap dia sebagai orang kurang waras yang tidak bisa dijatuhi hukum pidana," kata Zulkarnain.
Hasil tes baru akan diketahui paling lama dua pekan. Selama masa uji kejiwaan, polisi dalam memeriksa Agus melibatkan seorang ahli dari Departemen Agama guna mengetahui pemahaman keagamaan Agus. "Ia juga dijadikan saksi ahli," kata Zulkarnain.
Selain itu polisi sudah memanggil enam orang saksi lain. Satu orang diantaranya adalah pelapor, dan lima lainnya anggota komunitas yang identitasnya masih dirahasiakan. Agus menyerahkan diri pekan lalu ke Polres Jakarta Selatan setelah dinyatakan buron.
MUSTAFA SILALAHI