Mesin Mobil Tersengal atau Bergetar? Nih,..Berbagai Penyebabnya  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 9 April 2010 11:32 WIB
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif,Jakarta:Anda kerap merasakan mesin mobil Anda bergetar atau seperti tersengal-sengal? Pasti, itu pertanda yang komponen yang tak beres. Persoalannya, Anda harus mengetahui bagian mana atau komponen apa yang bermasalah.

“Sebaiknya memahami dulu dari mana gejala itu berasal dan masalah di komponen mana yang menyebabkan. Ini diperlukan untuk menghindarkan agar konsumen tidak dikelabui oleh mekanik atau bengkel nakal,” tutur Yusram, Service Advisor Sarana Technic, Meruya, Jakarta Barat kepada Tempo, Jumat (9/4).

Menurut Yusram, bila masalah tersebut tak segera diatasi bisa menimbulkan bahaya. Mesin bisa berhenti mendadak saat menunggu di lampu merah atau bahkan saat melaju sekalipun. “Itu jelas berbahaya,” tandasnya.

Lantas di komponen mana saja yang berpotensi menyebabkan gangguan itu? Yusran menyebut, mulai dari distributor, koil, busi, sistem injeksi (bila mobil sudah menggunakan sistem ini), karburator (bagi mobil yang masih menggunakan karburator), setelan idle katup karburator, hingga aki yang sudah aus.

Memang, bagi orang awam atau kebanyakan pemilik mobil sulit untuk mengetahui komponen-komponen itu bermasalah atau tidak. Tetapi, kata Yusran, dengan mengetahui beberapa kemungkinan permasalahan di komponen itu, mereka bisa ikut mendeteksi dan mengawasi saat dilakukan deteksi oleh mekanik atau bengkel.

“Istilahnya mereka tidak benar-benar blank, sehingga mudah dibohongi oleh oknum mekanik atau bengkel yang nakal,” terang dia.

Lalu, bagaimana hubungan komponen yang tak beres itu dengan mesin yang tersengal atau bergetar? “Distributor misalnya, komponen ini berfungsi menyuplai tenaga hasil pengapian ke semua komponen penggerak di rangkaian mesin. Nah, kalau komponen ini tidak berfungsi normal, maka mesin juga tidak akan maksimal akibatnya bergetar atau tersengal,” sebut Yusran.

Sedangkan koil berfungsi untuk membangkitkan energi listrik. Sehingga bila rusak, maka proses pengapian juga tidak akan terjadi. Hal serupa juga terjadi pada busi, yang berfungsi untuk memantik proses pengapian.

“Meskipun busi di mobil itu lebih dari satu, misalnya empat tapi kalau ada yang sudah aus satu sebaiknya diganti semua. Karena kalau cuma satu yang diganti percuma, nanti akan mengalami permasalahan serupa,” tandas Yusram.

Ihwal sistem injeksi – bagi mobil yang sudah menggunakan piranti itu – lebih mudah untuk mendeteksi ketidakberesan di komponen itu. Cukup dengan mengenali cirinya, yaitu mesin akan bergetar atau tersengal-sengal yang tiba-tiba muncul dan segera hilang kala gas diinjak dalam-dalam dan putaran mesin tinggi.

“Jadi cara mengetahuinya, hidupkan mobil dan dalam kedaaan berhenti atau gigi netral, lalu injak pedal gas dalam-dalam. Kalau tersengal-sengal atau mobil bergetar, berarti injector kotor. Ini harus kalibrasi ulang untuk membersihkan kotoran,” imbuh Yusram.

Adapun karburator, fungsinya sama dengan injektor yaitu memasok bensin ke silinder. Hanya karburator bekerja secara mekanis manual, beda dengan injektor yang elektris. Bila karburator kotor maka pasokan bahan bakar ke silinder terganggu. Walhasil mesin akan bergetar atau tersengal.

Begitu pun dengan setelan idle katup terlalu tinggi sehingga katup karburator tak menutup sempurna, bisa menimbulkan masalah. Pasalnya, katup tak tertutup sempurna, menyebabkan pasokan bahan bakar ke silinder juga deras tak terkendali, akibatnya mesin justeru bergetar. Bahkan di saat kunci kontak dimatikan.

Bila komponen-komponen di atas ternyata masih oke. Anda perlu meneliti aki. Pasalnya komponen ini merupakan sumber listrik saat pertama Anda menyalakan mobil. Namun, di saat mobil melaju dalam kecepatan rendah, dan anda mengurangi tekanan gas, kadang-kadang aki ini berpengaruh.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui bila Anda mendapati mesin kendaraan kesayangan bergetar atau tersengal. Sekali lagi, Anda tak harus membereskannya sendiri karena keterbatasan alat atau keterampilan. Tetapi dengan mengetahui berbagai kemungkinan itu, setidaknya Anda akan terhindar dari oknum nakal yang bisa menguras kantung Anda.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi