Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Lolos Verifikasi, Rudi Samin Datangi KPU Depok

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Depok  - Rudi Samin, bakal calon walikota yang berpasangan dengan aktor Gusti Randa mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Kamis sore. Rudi yang datang tanpa didampingi Gusti Randa mengaku merasa kecewa dengan keputusan KPU yang tidak meloloskan berkasnya untuk diverifikasi secara faktual.

Menurut Rudi, ia telah memenuhi persyaratan KPU dengan memberikan berkas sebanyak 51.200 dukungan. Jumlah tersebut sudah sesuai ketentuan KPU yang mensyaratkan jumlah dukungan minimal bagi calon independen sebanyak 45.319 dukungan. “Kalau jumlahnya ternyata bukan segitu, kenapa pada malam penyerahan saya diberi tanda terima,” katanya   dengan nada kecewa.

Selain menerima tanda terima dari KPU, Rudi mengatakan bahwa dirinya juga telah menerima tanda terima dari PPS. Tanda terima tersebut menjadi bukti bahwa seluruh berkasnya telah sampai ke tangan PPS sebelum waktu penyerahan habis, yakni pada tanggal 26 Juni tepat pukul 24:00 WIB.

Jika kemudian, pihak KPU menyatakan jumlah dukungan yang ia serahkan hanya sebanyak 14.200, maka hal tersebut sebagai tanggung jawab KPU. “Karena waktu menyerahkan berkas sudah malam, bisa saja petugas di KPU sudah lelah sehingga ada berkas yang tercecer,” katanya.

Ia mengatakan seandainya pada malam penyerahan, pihak KPU mengabarkan jumlah berkas yang kurang, maka ia dapat segera membenahi kekurangan tersebut.  “Di komputer saya ada lebih dari 51.337 dukungan. Kalau yang saya serahkan jumlahnya kurang, saya bisa langsung benahi malam itu juga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua KPU Depok M. Hasan tetap berpegang teguh pada keputusan awal bahwa pasangan Rudi Samin-Gusti Randa tidak lolos verifikasi administrasi. Oleh karena itu, berkasnya tidak bisa diverifikasi secara faktual. Ia pun membantah jika petugasnya melakukan kesalahan dalam penghitungan berkas.

“Waktu penghitungan, ada Panwaslu yang mengawasi. Jadi nggak mungkin kalau ada berkas yang hilang,” katanya.

Sebelumnya, pada 29 Juni lalu pihak KPU Kota Depok menyatakan pasangan Rudi Samin-Gusti Randa tak lolos verifikasi administrasi. Anggota KPU Raden Salamun menyatakan berkas yang diserahkan pasangan ini hanya 14.200 dukungan. Jumlah ini tak memenuhi syarat, sehingga tak bisa diverifikasi.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

7 Desember 2018

Tim Jaguar Polresta Depok saat berpatorli di sekitar wilayah Depok dan sekitarnya, 4 Juni 2017. TEMPO/Subekti
Pencurian di Depok, Polisi Tangkap Komplotan yang 50 Kali Beraksi

Polisi terus mengejar jaringan pencurian di tiga kecamatan di Kota Depok.


Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

7 Desember 2018

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pencurian Marak di Depok Maharaja, Polisi Diminta Rajin Patroli

Di kompleks Perumahan Depok Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, sering terjadi pencurian dan sampai saat ini belum terungkap.


Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

22 Oktober 2018

Sejumlah PNS Pemerintah Kota Depok melihat-lihat tanah retak sepanjang 20 meter terjadi di Kelurah Cisalak Pasar Cimanggis Depok Senin 22 Oktober 2018. TEMPO/Irsyan Hasyim
Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

Dosen Geologi UI menduga ketika ada hujan air masuk melewati retakan tanah di Depok tersebut, menggerus dinding retakan dan makin lebar.


Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail turun ke lubang pembuatan drainase di Jalan Margonda Raya, (21/11). Tempo/Ilham Tirta
Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.


Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

9 September 2018

Petugas kepolisian saat melakukan operasi preman serta senjata tajam terhadap penumpang bus di halte Setiabudi, Jakarta,(22/5).TEMPO/Tri Handiyatno
Razia Preman, Polres Depok Tangkap Pak Ogah, Pengamen, dan Timer

Polres Depok menangkap 18 orang dalam operasi razia preman, salah satunya pencuri angkot.


Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

16 Agustus 2018

Depok Kaji Jaringan Kamera CCTV di Jalan Margonda
Prostitusi di Apartemen Depok yang Libatkan Mahasiswi Dibongkar

Polisi bongkar jaringan prostitusi di Depok dengan menangkap 4 PSK, dimana dua diantaranya mahasiswi.


Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

9 Agustus 2018

Petugas Satlantas Polresta Depok memberlakukan sistem melawan arus (contra flow) di Jalan Margonda, Depok, Jabar, 13 Maret 2017. ANTARA
Akhir Pekan Jalan Margonda Depok Tak Bergerak, Ini Data Macetnya

Dinas Perhubungan lakukan kajian menggunakan analisa V/C ratio (volume/capacity ratio) di Jalan Margonda Depok.


Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

15 April 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno bertemu dengan Walikota Depok di Cibubur, Depok, 1 Agustus 2017. Tempo/Imam Hamdi
Warga Beji Cegat Wali Kota Depok Memprotes Pembangunan Aparkost

Pembangunan apartemen berkedok kost, Apartkost Avicienna di Depok, terus berlanjut.


Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

29 Maret 2018

Pasar Kemiri Muka Kota Depok. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pasar Kemiri Muka Depok Mau Digusur, 2000 Pedagang Akan Melawan

Pengadilan Negeri Depok akan melakukan eksekusi lahan Pasar Kemiri Muka, Kota Depok pada 19 April 2018.


Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

21 Februari 2018

Koordinator Ruang Terbuka Hijau (RTH) Movement, Alfred Sitorus menyerahkan berkas somasi ke Pemerintah Kota Depok di Balaikota Depok, pada 21 Februari 2018. Foto: Ahmad Syafrudin
Kurang Peduli pada Ruang Terbuka Hijau, Wali Kota Depok Disomasi

Jika Wali Kota Depok melalaikan somasi, Ruang Terbuka Hijau Movement akan mengajukan gugatan hukum.