“Sekarang mulai merembes, kami khawatir tanggul akan kembali jebol,” kata Kumala Siregar, ketua RW 4 di kompleks perumahan Ikatan Keluarga Pegawai Negeri di Bintaro Jakarta Selatan, Minggu (14/11).
Saat ini menurut Kumala memang sudah tampak tiang pancang yang akan digunakan untuk membangun tanggul Kali Pesanggrahan di RT/RW 01/12. Namun karena hujan terus terjadi, Kumala meminta agar pemerintah mempercepat pembangunannya. “Lokasinya persis di sebelah RW saya, jadi tiap kali jebol kami juga kebanjiran,” katanya.
Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Selatan, Yayat Hidayat, mengakui saat ini sebagian sisi tanggul yang jebol di Kali Pesanggrahan terlihat merembes. Untuk itu, selain membangun tanggul sementara yang menahan luapan air, pihaknya juga akan membuat sheeppile (tiang pancang lembaran).
"Di samping tanggul sementara ada yang rembes dan khawatir akan jebol lagi jika air meluap. Jadi untuk mengantisipasi jebol lagi, kita akan pasang sheeppile," kata Yayat, Minggu (14/11).
Dikatakan Yayat, pengerjaannya terkendala dengan lahan yang akan dipasang sheeppail karena tiang pancang itu harus diletakkan di luar tanggul. “Warga meminta agar lahan itu dibebaskan dulu, atau sheepail diletakkan di dalam tanggul,” ujarnya.
Namun menurut Yayat, jika sheeppail di pasang di dalam tanggul maka akan percuma. Sedangkan jika harus membebaskan lahan terlebih dahulu akan memakan waktu yang lama. "Karena hanya dipasang sementara sebelum
tagnggul permanen dibangun, maka sudah ada kesepakatan dengan warga untuk pemakaian lahan sementara saja," tuturnya.
Nantinya sheeppail akan dipasang sepanjang 56 meter membentang di sepanjang tanggul yang jebol. Rencananya pada 15 Desember mendatang pemasangan sheeppail rampung dikerjakan. Anggaran yang dikeluarkan
untuk pemasangaannya sebesar Rp 300 juta. "Akhir tahun ini pemasangannya sudah selesai," ujarnya.
Sebelumnya, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Pesanggrahan sepanjang kira-kira 25 meter di RT/RW 01/12 pada Selasa (17/8). Air menggenangi dua RW, yakni lima RT di RW 4, dan tiga RT di RW 12, yakni RT 1, 6, dan 8 kelurahan Bintaro, kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Wilayah ini kembali dilanda banjir karena jebolnya tanggul yang sama pada pertengahan September.
PINGIT ARIA