Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD DIY Minta DPR Tidak Mencla-Mencle

image-gnews
Massa pendukung keistimewaan mengerek bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat di halaman gedung DPRD Provinsi DIY Yogyakarta, Senin (13/12). Puluhan ribu massa turut mengikuti jalannya sidang paripurna terbuka DPRD DIY untuk menentukan sikapnya terkait polemik RUUK DIY. TEMPO/Arif Wibowo
Massa pendukung keistimewaan mengerek bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat di halaman gedung DPRD Provinsi DIY Yogyakarta, Senin (13/12). Puluhan ribu massa turut mengikuti jalannya sidang paripurna terbuka DPRD DIY untuk menentukan sikapnya terkait polemik RUUK DIY. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk tidak mencla-mencle dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY. Karena, hanya tiga dari sembilan fraksi di DPR yang mendukung penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

"Padahal kami yang ada di DPRD DIY, mayoritas fraksi mendukung penetapan," kata juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY, Esti Wijayati dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi Pemerintahan DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu 9 Februari 2011.

Dalam rapat paripurna Komisi Pemerintahan DPR,  2 Februari lalu, diketahui ada tiga fraksi yang secara tegas mendukung penetapan. Ketiga fraksi tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa serta Hanura. Sedangkan Fraksi Demokrat mendukung pemilihan gubernur melalui DPRD. Sementara lima fraksi lainnya tidak menyampaikan sikap tegas, melainkan hanya mendukung pembahasan RUU Keistimewaan DIY dilanjutkan.

Hal itu membuat mayoritas anggota DPRD DIY kecewa. Pasalnya, enam dari tujuh fraksi DPRD DIY mendukung penetapan kecuali Fraksi Demokrat. Artinya, ada perbedaan pendapat antara fraksi di DPR dengan fraksi di DPRD DIY.

"DPRD DIY sudah setuju penetapan, tapi DPR kok slenco (mencla-mencle/pernyataannya tidak dapat dipegang-red). Jangan lakukan permainan kata-kata," kata Esti.

Esti bahkan mempertanyakan perlu tidaknya pembahasan RUU Keistimewaan itu dilanjutkan di DPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DIY, Ahmad Sumiyanto pun meminta anggota DPR dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat DIY yang mendukung penetapan. "Jangan sampai seperti kacang ninggal lanjaran (kacang lupa kulitnya-red)," kata Sumiyanto.

Juru bicara Fraksi Golkar DPRD DIY, Ahmad Subangi mengingatkan, Keraton Yogyakarta telah mempunyai Paugeran atau tata cara untuk mengangkat raja yang masih terlalu muda atau sudah terlalu tua. Subangi meminta DPR menjadikannya pertimbangan soal penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY jika raja atau Sultan masih berusia remaja atau sudah tua.

"Kalau pemerintah mengikuti aspirasi DIY, selesai kok. Kalau pemilihan, justru akan bermasalah," kata Subangi.

Pimpinan rapat dengar pendapat DPRD DIY dan Komisi Pemerintahan DPR, Gandjar Pranowo mengatakan, perbedaan antar fraksi di pusat dan daerah merupakan hal biasa. "Itu sah saja. Kan kami masih menyusun daftar inventarisasi masalah, jadi masih ada waktu," kata Gandjar, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR ini.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

RUU Perampasan Aset sudah diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2008 di era pemerintahan SBY.


Pemecatan Ratusan Nakes di Manggarai, Edy Wuryanto Khawatir Berdampak Kepada Layanan Kesehatan

2 hari lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Foto: Kresno/vel
Pemecatan Ratusan Nakes di Manggarai, Edy Wuryanto Khawatir Berdampak Kepada Layanan Kesehatan

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan ini merupakan masalah struktural yang harus diatasi pusat maupun daerah.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

2 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

2 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

4 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

4 hari lalu

Ratusan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera memenuhi tempat parkir di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 28 April 2022. Peningkatan pemudik dan kendaraan di pelabuhan tersebut menyebabkan kemacetan sepanjang 7 kilometer dari Pelabuhan Merak hingga Kota Cilegon bagian barat. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."


Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan yakin partainya bakal lolos ke parlemen.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.