Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlomba di Bengawan Solo untuk Amal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Nafas Bruce Grenshield memburu dan hampir habis. Setelah agak tenang, lelaki 68 tahun asal Inggris ini menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Sementara keringat bercucuran memenuhi wajahnya. “Rasanya seperti mau mati,” katanya kepada Tempo, Minggu (27/2).


Bruce baru saja mengikuti lomba bertajuk Gunungan Charity Boat Race yang mengambil rute dari Jembatan Mojo di Kelurahan Semanggi hingga Jembatan Jurug di Kelurahan Pucangsawit. Menurutnya, perlombaan yang dia jalani benar-benar melelahkan. “Lomba ini sebenarnya bukan untuk orang seusia saya. Saya kelelahan,” ucapnya tentang lomba yang memperebutkan hadiah total Rp 8 juta itu.

Apalagi dia mengaku belum pernah sekalipun menjajal mendayung perahu, baik di sungai apalagi di laut. “Tanpa persiapan, begitu tiba langsung ikut lomba,” lanjutnya. Namun dia bersyukur bisa finish, walaupun berada di urutan paling buncit dari 5 tim yang turut berlomba.

Bruce dan peserta lainnya, kebanyakan orang asing, ikut lomba untuk tujuan mulia. Sebab lomba itu untuk mengumpulkan uang operasional bagi panti asuhan yang dikelola Yayasan Gunungan. Ketua Yayasan Gunungan, Stephen Smith, mengaku punya ide menggelar lomba amal karena yayasan punya 7 perahu kayu yang jarang terpakai.

“Perahu itu kami sewakan kepada peserta,” ucapnya. Satu perahu-berisi dua orang, disewakan Rp 250 ribu, sedangkan biaya pendaftaran Rp 100 ribu per tim. Ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu perahu kano putra, perahu kano putra-putri, dan perahu karet.

Selain untuk amal, Stephen, warga Inggris yang sudah 14 tahun tinggal di Indonesia mengatakan lomba digelar agar masyarakat peduli kepada Bengawan Solo. “Selama ini Bengawan Solo hanya digunakan untuk tempat membuang sampah, sehingga jadi kotor dan tidak ada yang peduli,” terangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan lainnya, mendorong pemanfaatan Bengawan Solo untuk wisata. “Sungai yang airnya begitu melimpah, sayang kalau tidak dimanfaatkan,” tambahnya.

Kepala asrama Panti Asuhan Gunungan, Sri Mulyono, mengatakan ada 23 anak yang ditampung. Mereka berusia antara 6-18 tahun dan berasal dari berbagai daerah seperti Purwodadi, Sragen, Boyolali, dan Solo.“Ada yang yatim, piatu, yatim piatu, dan tidak mampu secara ekonomi,” ujarnya.

Panti asuhan berdiri sejak 2007, sedangkan yayasan setahun sebelumnya. Keduanya berharap ajang di atas tidak sekadar bermakna lomba untuk amal dan pengenalan Bengawan Solo, tapi juga mengetuk hati masyarakat untuk turut peduli kepada anak-anak yang hidupnya kurang beruntung.

 

UKKY PRIMARTANTYO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polsek Pademangan Kirim 4 Anak yang Mau Tawuran ke Dinas Sosial

4 April 2022

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Polsek Pademangan Kirim 4 Anak yang Mau Tawuran ke Dinas Sosial

Polisi menangkap empat anak yang hendak tawuran usai janjian di media sosial


Kunjungi 3 Panti Sosial Milik DKI, Anies Baswedan: Semua Terawat dengan Baik

12 Mei 2021

Gubernur Anies Baswedan saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Maret 2021. Kampung tersebut sebelumnya dilanda kebakaran. Dok: Humas Pemprov
Kunjungi 3 Panti Sosial Milik DKI, Anies Baswedan: Semua Terawat dengan Baik

Sehari menjelang Lebaran, Anies Baswedan mengunjungi tiga panti sosial yang ada di bawah pengelolaan Pemprov DKI.


Terpilih Sebagai Duta Foster Care, Ridwan Kamil Ajak Jadi Orang Tua Asuh

16 Februari 2021

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menyambut anak ketiga mereka, Baby Arka. Foto: Instagram
Terpilih Sebagai Duta Foster Care, Ridwan Kamil Ajak Jadi Orang Tua Asuh

Sesuai dengan ajaran agamanya, Ridwan Kamil yakin bahwa siapapun yang dengan ikhlas merawat anak yatim maka akan mendapatkan tempat terbaik di surga.


Wagub DKI Sebut Penghuni Panti Sosial yang Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh

11 Februari 2021

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota DKI, 1 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Wagub DKI Sebut Penghuni Panti Sosial yang Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan saat ini sudah tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di kluster panti sosial.


79 Orang di Panti Tuna Grahita Ini Positif Covid-19: Isolasi Mandiri Diterapkan

16 Januari 2021

Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
79 Orang di Panti Tuna Grahita Ini Positif Covid-19: Isolasi Mandiri Diterapkan

Sebanyak 79 orang di Panti Tuna Grahita Yayasan Tri Asih, Kebon Jeruk Jakarta Barat terkonfirmasi positif Covid-19.


Satgas Telusuri Jejak Penularan Covid-19 Dua Panti Sosial di Cipayung

4 Januari 2021

Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Satgas Telusuri Jejak Penularan Covid-19 Dua Panti Sosial di Cipayung

Penelusuran penularan Covid-19 dilakukan tim Puskesmas serta jajaran kelurahan dan kecamatan usai muncul laporan klaster baru di sebuah panti sosial.


Temuan 61 Lansia Positif Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Lockdown

23 Desember 2020

Para lansia terpapar COVID-19 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia diantar dengan Bus Sekolah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, SeninANTARA/HO-UPAS DKI
Temuan 61 Lansia Positif Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Lockdown

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya II Cengkareng tutup sementara selama sepekan mulai hari ini setelah 61 lansia positif Covid-19.


Ada Klaster Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Ditutup Sementara

22 Desember 2020

Para lansia terpapar COVID-19 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia diantar dengan Bus Sekolah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, SeninANTARA/HO-UPAS DKI
Ada Klaster Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Ditutup Sementara

Setelah temuan klaster Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Cengkareng, Jakarta Barat ditutup sementara.


Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

13 Desember 2020

Ilustrasi pasung. Shutterstock
Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

Dalam peluncuran video Perempuan yang Terlupakan, tampak perempuan difabel dipasung di panti sosial.


Konsep Panti Sosial untuk Difabel Psikososial Sebaiknya Ganti Menjadi Asrama

24 Oktober 2020

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Konsep Panti Sosial untuk Difabel Psikososial Sebaiknya Ganti Menjadi Asrama

Organisasi penyandang disabilitas yang khusus mengadvokasi hak penyandang disabilitas mental psikososial menyarankan panti sosial diganti asrama.