Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rio Helmi Pamerkan Lukisan di Atas Foto  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Denpasar - Fotografer senior Rio Helmi menggelar pameran lukisan di atas foto-foto bertemakan kebudayaan dan spiritualitas Bali. Pameran di Galeri Komaneka, Ubud, itu bakal berlangsung antara 1 Juli hingga 1 Agustus 2011.

Rio menyebut lukisan-lukisan itu sudah mulai dibuatnya sejak dua tahun lalu  setelah melihat foto-foto lamanya yang masih tampak kuat dan mengesankan. “Dengan melukisnya kembali, aku ingin menegaskan ekspresi serta spirit yang muncul di dalamnya,” ujarnya, Kamis 30 Juni 2011. Agar penikmat karyanya lebih mudah menangkap kesan itu, dia juga menampilkan karya fotonya yang dicetak di atas kertas dan foto yang dicetak di kanvas.

Pameran itu diberi tajuk “Transitory” yang berarti restrospeksi atas karya-karyanya selama tiga dasawarsa terakhir. Namun, pameran itu juga menunjukkan sebuah peralihan ke jurus baru dengan memadukan foto dan lukisan. Proses itu , menurutnya, bukanlah suatu petanda kebosanannya kepada fotografi, tetapi suatu cara untuk menemukan idiom baru guna memunculkan dirinya.

Di sisi lain, menurutnya, kebudayaan Bali yang menjadi obyek utama foto-fotonya bukanlah sesuatu yang statis. Selama bertahun-tahun memotret Bali, dia merasa kefanaannya menjadi lebih nyata. “Saya telah berupaya untuk menangkap momen-momen saat ‘wahyu’ tampak, momen-momen manifestasi, atau bahkan mungkin semata-mata bukti kesementaraan,” katanya. Kini, dia memandang fotonya dengan cara yang berbeda, demikian pun cara menyajikannya.

Ide untuk melukis di atas media cetak, menurutnya, bukan sesuatu yang terbesit begitu saja. Saat masih muda sebenarnya niat itu sudah muncul , namun saat itu dia tidak pernah puas dengan hasil lukisannya. Kini seiring dengan bertambahnya usia, melukis memberinya rasa nyaman untuk mampu berhenti dan berkonsentrasi hanya kepada proses itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rio yang lahir di Swiss pada 1954, mulai bekerja sebagai fotografer profesional semenjak tahun 1978. Lima tahun berikut bekerja hampir eksklusif pada media cetak Indonesia (Sunday Bali Post, Mutiara [grup Sinar Kasih], Tempo) sebagai wartawan foto dan penulis yang meliput berbagai pelosok terpencil di Indonesia, terutama di Indonesia bagian timur: Timor, Flores, Sabu, Sumba, dll. Sebagian besar liputan tersebut berkisar tentang masyarakat terasing yang mulai bersentuhan dengan dunia modern. Sebagian besar karya foto yang dihasilkan masa itu adalah hitam putih, baik 35mm maupun 6x6.

Sejak 1983 hingga kini, Rio bekerja sebagai pekerja lepas untuk berbagai majalah regional, membuat reportase dan foto editorial lainnya di berbagai daerah di Asia, seperti Brunei, Malaysia, Singapore, Thailand, Filipina, India, Mongolia, Cambodia. Pada masa ini sebagian besar karya foto yang dihasilkan adalah warna dengan format 35mm maupun 6x6. Semenjak tahun 1983, ia juga mulai mengerjakan berbagai pemotretan komersil dengan klien seperti Aman Resorts, Bulgari, Four Seasons, John Hardy (KTI), Hyatt International, Ritz Carlton dan banyak lainnya.

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

40 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

53 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.