TEMPO Interaktif, Jakarta - Enam wilayah kabupaten dan kota di Propinsi Sulawesi Selatan terindikasi menjadi daerah yang paling rawan terkena dampak abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan. Dari hasil analisis yang dilakukan Departemen Kesehatan melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendali Penyakit Menular, konsentrasi Total Suspended Particilat (TSP) dari delapan titik, enam titik di antaranya telah melampaui ambang baku mutu udara.
"Namun, sampai kemarin belum terjadi kenaikan insiden ISPA di lokasi terkena hujan debu," ujar Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI dalam rilisnya, Rabu, 6 Juli 2011.
Ia mengatakan jajarannya tengah melakukan pengambilan sampel debu letusan Gunung Soputan untuk dilakukan analisis kandungan bahan kimia pada material debu yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat."Jika hujan debu berlangsung lama, kemungkinan dapat terjadi kenaikan insiden Ispa."
Kementerian Kesehatan menegaskan, kualitas air di wilayah yang terkena hujan debu relatif tidak berubah secara fisik, kecuali di beberapa daerah seperti Desa Pangu dan Pangu I, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara. Sumber air bersih rusak karena tertutup debu dengan ketebalan 5 sampai 6 centimeter. "Namun, belum terlihat adanya peningkatan populasi vektor."
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan telah melakukan pengawasan ketat, khususnya terhadap penyakit yang diakibatkan letusan gunung tersebut. Pembukaan pos kesehatan di setiap Puskesmas dan desa-desa serta mendistribusikan masker dan obat-obatan ke Puskesmas menjadi langkah pencegahan. "Kami terus melakukan koordinasi tanggap darurat,"
Letusan Gunung Api Soputan menyebabkan hujan debu dengan kapasitas tebal disertai lontaran material pijar setinggi 5000 sampi 6000 meter di atas puncak gunung. Letusan berwarna kelabu kehitaman serta menyebarkan awan panas ke arah barat hingga barat daya wilayah Sulawesi Utara sejauh lebih kurang 4 kilometer.
Beberapa daerah yang terkena dampak hujan abu di antaranya wilayah Kecamatan Toluluaan, Silian Raya, Tombatu, Tombatu Utara, Tombatu Timur, Ratahan, Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, sebagian Kecamatan Tombasian Barat dan Kota Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kecamatan Langowan Barat dan sekitar Kabupaten Minahasa.
ALWAN RIDHA RAMDANI