TEMPO Interaktif, Ponorogo - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menjadi lokasi syuting film Negeri 5 Menara.
Film yang disutradarai Affandi Abdul Rachman itu diadaptasi dari novel best seller dengan judul yang sama karangan Ahmad Fuadi, alumni Pesantren Gontor. Novel trilogi tersebut menceritakan perjalanan hidup Fuadi, termasuk selama menimba ilmu agama di pesantren tersebut.
“Film ini memang diadaptasi dari novel pertama saya yang menceritakan pengalaman saya selama jadi santri di Gontor,” kata Fuadi saat ditemui di lokasi syuting, Minggu, 7 Agustus 2011.
Fuadi nyantri di Gontor tahun 1988 hingga tahun 1992. Dalam novelnya, Fuadi tak menyebutkan langsung nama Pondok Gontor, namun diganti dengan nama Pondok Madani. Begitu juga dalam film.
Fuadi mengatakan kisah dalam novel memang tidak seluruhnya diadopsi dalam bentuk film. Namun ia yakin pesan dalam novelnya tersampaikan dalam film garapan KG Production dan Million Pictures itu.
“Pesan yang saya sampaikan adalah tentang kesungguhan dalam menjalani hidup seperti dalam ungkapan berbahasa Arab, Man Jadda Wajada, yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil atau menemukan jalan keluar,” ujar Fuadi, penerima delapan beasiswa dari berbagai negara itu.
Proses syuting di Pesantren Gontor telah dimulai sejak Rabu lalu, 3 Agustus 2011, dan rencananya akan berlangsung hingga Sabtu, 27 Agustus 2011. “Pesantren Gontor menjadi pilihan kami sebagai lokasi syuting meskipun bisa kami setting di mana saja,” papar Koordinator Produser Million Pictures, Widya Wardhani Ichram.
Selain Pesantren Gontor, syuting juga mengambil beberapa lokasi di Ponorogo, seperti Alun-Alun Kota dan areal persawahan. Tahap selanjutnya, syuting dilakukan di tempat lain, di antaranya Kota Bandung, Bukittinggi, dan Danau Maninjau, Sumatera Barat, bahkan di London, Inggris.
“Kalau lancar, seluruh proses produksi dilakukan hingga September 2011. Setelah itu proses editing atau pasca produksi. Rencananya, film akan tayang di bioskop pada Februari 2012,” ucap Widya.
Staf Hubungan Masyarakat dan Publikasi Pesantren Gontor, Taufiq Affandi, mengatakan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gontor karena dipilih sebagai lokasi syuting. “Beberapa ustad dan ribuan santri juga akan tampil sebagai figuran. Film ini menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk menjalani hidup dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.
Taufiq mengatakan pihak produser sengaja mengambil waktu syuting saat Ramadan, saat sebagian besar santri libur. “Mungkin saat Ramadan bisa lebih fokus karena suasananya tidak terlalu ramai,” ucapnya.
ISHOMUDDIN