TEMPO Interaktif, Jakarta - Gejolak keuangan yang mencengkeram dunia hanya berpengaruh kecil pada kekayaan para miliuner di Cina. Ledakan ekonomi yang sedang berlangsung terus menciptakan para miliuner baru.
Seperti yang dirilis majalah Forbes, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu memiliki 146 orang terkaya tahun ini. Jumlah ini naik 14 persen dari tahun lalu dan hanya tertinggal dari Amerika Serikat.
Dalam daftar serupa yang dirilis Rabu oleh Hurun, yang menerbitkan majalah mewah dan menjalankan sebuah lembaga penelitian di Cina, Forbes juga menobatkan taipan Liang Wengen sebagai manusia bangsa terkaya.
"Meskipun pasar saham akan turun, kekayaan orang-orang paling sukses di Cina akan naik," kata Editor Senior dan Kepala Biro Forbes, Russell Flannery, di Shanghai kepada wartawan, Kamis, 8 September 2011.
Flannery menyatakan banyaknya pembangunan gedung mewah di dalam negeri, permintaan yang tinggi terhadap barang konsumsi, dan pertumbuhan ekonomi, sangat penting sebagai pendorong peningkatan kekayaan.
"Rata-rata PDB (produk domestik bruto) yang tinggi menyediakan platform dan ruang yang banyak bagi orang-orang untuk menemukan lahan bisnis baru," kata Flannery.
Liang, pendiri perusahaan alat berat Sany, menduduki puncak daftar Forbes dengan kekayaan US$ 9,3 miliar. Laporan Hurun menyebutkan kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 11 miliar.
Taipan sektor konstruksi itu melompat ke posisi nomor satu dari ketiga tahun lalu ketika ledakan pembangunan di Cina menciptakan permintaan yang tinggi untuk crane dan ekskavator.
Di tempat kedua dalam daftar Forbes adalah Robin Li, pendiri mesin pencari Baidu, dengan kekayaan US$ 9,2 miliar. Baidu menuai laba setelah pesaing utamanya asal AS, Google, bentrok dengan pemerintah Beijing gara-gara sensor.
Dua saudara mengambil tempat ketiga dan keempat, Liu Yongxing dari East Hope Group, produsen pakan hewan terbesar Cina, dan adiknya, Liu Yonghao, yang perusahaannya, New Hope Group, ingin meluaskan pasar ke sektor finansial.
Pengusaha pembuat minuman ringan Hangzhou Wahaha Group, Zong Qinghou, turun ke tempat kelima tahun ini dari peringkat pertama pada 2010. Forbes menaksir kekayaan Qinghou mencapai US$ 5,9 miliar.
Total kekayaan dari 400 orang kaya Cina dalam daftar itu mencapai US$ 459 miliar tahun ini, naik dari sekitar US$ 423 miliar pada tahun lalu. Menurut daftar Forbes pada Maret tahun lalu, Amerika memiliki 413 miliuner.
BOBBY CHANDRA | AFP