TEMPO Interaktif, Yogyakarta- Sebanyak 101 foto karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) akan digelar di Jogja National Museum, mulai besok hingga 21 September mendatang. Jumlah foto yang dipamerkan itu merupakan pemenang dan nominasi Anugerah PFI 2010.
Pameran ini menyuguhkan seluruh foto yang terseleksi, dari kategori Photo Of The Year, Penghargaan Khusus, Spot News, General News, Daily Life, Arts and Entertainment, Environment and Nature, Sports, People on The News, Photo Story, hingga Citizen Journalist.
"Pameran ini merupakan salah satu road show setelah dipamerkan di Jakarta. Rencananya setelah ini akan dipamerkan di Solo dan Sulawesi Selatan," kata Regina Safri, Ketua Panitia Pameran.
Ketua PFI Yogyakarta, Pamungkas W.S., mengatakan, kegiatan pameran ini diharapkan bisa menjadi ruang belajar bagi peminat fotografi dan masyarakat luas. Ada banyak isu yang terangkat dalam bidikan lensa pewarta foto yang bekerja di berbagai media.
Termasuk rekaman proses erupsi Merapi 2010 yang banyak memakan korban jiwa. "Fotografi adalah cara tepat merekam peristiwa. Ada banyak kisah di balik lahirnya karya fotografi jurnalistik," ujar Pamungkas.
Dalam pameran ini juga akan digelar saresehan. Rencananya, saresehan itu akan diadakan pada 19 September dengan menghadirkan pembicara. Dwi Oblo (Reuters) akan berbicara tentang bagaimana menjual foto dan Boy T. Harjanto (The Jakarta Globe) tentang foto peristiwa kota.
Lalu, Himawan dari kantor berita EPA akan menyampaikan tema tentang ketekunan dalam fotografi dan P. Raditya Mahendra Yasa (Kompas) tentang dibalik penciptaan foto peristiwa seni dan budaya. "Raditya adalah pemenang Anugerah PFI 2010 kategori Arts and Entertainment," kata Pamungkas.
MUH. SYAIFULLAH