TEMPO Interaktif, Jakarta - Aifa Belinyu, 44 tahun, diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 23 Apartemen The Plaza Residence, Jakarta Pusat, karena stres. Aifa ditemukan tertelungkup tak bernyawa di taman di lantai tiga Hotel Intercontinental Jumat 16 September 2011 dini hari.
"Berdasarkan keterangan para saksi, korban memang ada permasalahan pribadi cukup pelik. Kemungkinan karena pekerjaan," kata Ajun Komisaris Imam, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanah Abang.
Karena keterangan itu, Imam melanjutkan, polisi memutuskan untuk tidak melakukan tindakan otopsi. "Karena juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi yaitu keluarga korban dan petugas keamanan. Diantara mereka ada Bong Kiong Khen Belinyu, 40 tahun, adik Aifa.
Bong termasuk yang pertama menemukan jasad Aifa. Bong curiga teleponnya selalu tak dibalas kakaknya itu. Dia memutuskan menyusul ke apartemen tempat Aifa menginap dan mendapati sepucuk surat bernada perpisahan di atas meja.
Bong lalu meminta bantuan petugas satpam, Abdul Munif, untuk mencari kakaknya. Belakangan Aifa ditemukan di taman di lantai 3 Hotel Intercontinental dengan kondisi tulang di kedua bagian lengan serta kakinya patah dan mukanya pun dipenuhi luka memar. Dia diduga terempas dari ketinggian.
Selain meminta keterangan sejumlah saksi, Ajun Komisaris Besar Johanson R. Simamora, Kapolsek Tanah Abang, mengatakan, “Kami juga akan meminta rekaman CCTV di apartemen untuk melihat yang keluar-masuk kamar korban.”
ARYANI KRISTANTI