Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Cepat Mobil Surya  

image-gnews
Tingkat kebutuhan energi mobil tenaga surya
Tingkat kebutuhan energi mobil tenaga surya
Iklan

TEMPO Interaktif, Darwin - Rute sepanjang 3.000 kilometer antara Darwin dan Adelaide, Australia, akan menjadi ajang pertarungan mobil tenaga surya tercepat di dunia. Medan yang berat dan berdebu itu harus dilalui hanya dengan mengandalkan teriknya cahaya matahari.

Kompetisi Veolia World Solar Challenge (WSC) 2011, yang berlangsung selama sepekan, 16-23 Oktober 2011, diikuti 42 tim dari 21 negara. Salah satu tim yang paling antusias dalam lomba ini adalah tim Nuon Solar dari TU Delft Belanda, yang berupaya merebut kembali gelar juara pertama dari tim Tokai University, Jepang.

Sebagai penantang, tim yang telah menjadi juara sebanyak empat kali dari lima lomba terakhir itu membawa mobil terbaru mereka, Nuna6. Mobil ini adalah kendaraan teringan yang pernah mereka buat. Beratnya hanya 145 kilogram, nyaris separuh bobot Nuna model pertama pada 2001. Mobil berwarna biru dan putih itu juga merupakan mobil terkecil dalam keluarga Nuna, dengan panjang 444 sentimeter.

Tim Nuon Solar, yang beranggotakan 13 mahasiswa TU Delft, bertekad merebut kembali gelar juara yang lepas pada 2009. Dua tahun lalu, Nuna5, yang berbobot 160 kilogram dan punya kecepatan rata-rata 91,9 kilometer per jam, kalah cepat mencapai finis dari tim Jepang yang didukung Kenjiro Shinozuka, pereli Paris-Dakkar.

Dengan Nuna6, tim Nuon yakin dapat merebut kembali medali emas yang "dirampas" oleh tim Tokai Challenger. Selain lebih ringan 15 kilogram dibanding pendahulunya, Nuna6 dilengkapi sebuah komputer yang mengendalikan seluruh kendaraan.

Meski demikian, Nuna6 tetap dirancang dengan filosofi yang sama dengan para pendahulunya, Nuna1 hingga Nuna5. Perpaduan antara aerodinamika dan struktur ringan terbukti merupakan formula yang membawa tim Nuon Solar meraih posisi puncak dalam empat kali kompetisi sebelumnya.

"Tantangan terbesarnya adalah membuat mobil tenaga surya yang semakin efisien," kata tim Nuon. "Karena jumlah energi yang tersedia dibatasi oleh peraturan, desain Nuna6 difokuskan pada konsumsi serendah mungkin."

Tingkat kebutuhan energi mobil tenaga surya amat dipengaruhi gaya gesek dan resistensi traktif. Sekitar 70 persen dari total kebutuhan energi mobil ditentukan oleh gaya gesek atau resistensi aerodinamika.

Untuk mengoptimalkan desain aerodinamika Nuna6, tim mengaplikasikan sejumlah program komputer dan pengujian di terowongan angin. Pengujian aerodinamika Nuna6 di Marknesse, fasilitas terowongan angin terbesar di Eropa, menunjukkan adanya peningkatan besar.

"Tes itu menunjukkan bahwa dengan bentuk barunya, mobil itu mempunyai gaya geser 10 persen lebih rendah dibanding generasi sebelumnya. "Pada 2009, para desainer menganggap konsep Nuna telah mencapai batas resistensi angin," kata Nadine Rodewijk, juru bicara tim Nuon Solar.

Adapun untuk mengakali resistensi traktif mobil itu, ketiga roda Nuna6 memakai ban yang dibuat khusus untuk mobil surya sehingga amat ringan. Badan mobil juga dibuat dari serat karbon yang membuatnya ringan sekaligus sangat kuat.

"Resistensi gaya tariknya jauh lebih rendah daripada mobil normal," kata tim Nuon. "Resistensi udaranya 10 kali lebih kecil."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karakteristik aerodinamika yang sempurna, kata Pier van Zonneveld, yang menjadi kepala tim Nuon Solar, sangat penting dalam menentukan keberhasilan Nuna6.

"Ini bukan masalah meminimalkan resistensi udara. Kami juga harus memastikan aliran udara di sekitar mobil menyebabkan turbulensi sekecil mungkin sehingga mobil semakin mudah dikendalikan."

Konsep aerodinamika Nuna itu telah terbukti dan banyak ditiru oleh banyak pesaingnya.

Selain mengedepankan aerodinamika Nuna6, tim mahasiswa dari TU Delft tersebut memperhatikan detail efisiensi panel surya dan elektronika mobil itu. "Namun yang terpenting adalah kerja sama tim," kata mahasiswa desain industri itu. "Dorongan ekstra lainnya adalah adanya semangat untuk merebut kembali trofi yang telah menjadi milik tim kami selama lebih dari 8 tahun."

Namun tim Nuon Solar harus berjuang keras untuk memboyong kembali medali emas ke kampus mereka di Delft. Walau Jepang baru saja tertimpa bencana tsunami dan meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir, tim Tokai University telah menyiapkan teknologi mobil tenaga surya baru yang mendukung eksplorasi pembangkit listrik tenaga surya di masa depan.

"Kami menggunakan sel surya silikon kristalin tunggal unik yang dipakai menggantikan sel surya "space grade" pada mobil surya," kata tim Tokai Challenger. "Kami tetap mempertahankan konsep desain mobil surya yang menjadi juara dalam WSC 2009, tapi meningkatkan efisiensinya."

Tak hanya mempertahankan kerangka badan mobil yang ringan, tim asal Jepang itu juga menggunakan baterai Li-ion berkapasitas besar dan motor dengan efisiensi tinggi.

Di luar persaingan ketat tersebut, World Solar Challenge adalah kompetisi untuk memberi inspirasi kepada generasi muda yang akan menjadi ujung tombak dalam mengembangkan teknologi hijau yang lestari.

"Ini adalah kesaksian dari petualangan, kepandaian, dan keberanian, serta pameran dari peluang yang dihasilkan oleh tenaga alam dan dikombinasikan dengan upaya manusia," kata Mark Warren, CEO South Australian Motor Sports Board.

TJANDRA DEWI | WORLDSOLARCHALLENGE | NUONSOLARTEAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.


Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Petani menjemur rumput laut sebelum diolah menjadi bahan baku kosmetik di Pulau Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, 27 Juni 2023. (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.


DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.


Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.


Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif


Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Petugas saat melakukan perawatan pada unit solar cell  di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.


Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Direktur Corporate dan External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kiri), tengah berbincang dengan Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Triana Purnamawati (kedua kanan) dan Wakil Kepala SMAN 5 Yogyakarta Arif Jamali (kanan) saat melakukan peninjauan (genba) proyek siswa SMAN 5 Yogyakarta yang telah terpilih menjadi salah satu dari 25 sekolah finalis lomba lingkungan Toyota Eco Youth (TEY) ke-12, Kamis, 2 Juni 2022. (TMMIN)
Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.


BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI
BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.


Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

SUN Energy juga terus berinovasi dalam menyediakan teknologi yang terjangkau untuk energiterbarukan.
Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global


Thailand Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida untuk Energi Terbarukan

20 April 2021

Pekerja berjalan di antara panel sel surya di atas permukaan air Bendungan Sirindhorn di Ubon Ratchathani, Thailand 8 April 2021. [REUTERS / Prapan Chankaew]
Thailand Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida untuk Energi Terbarukan

Thailand hampir membuat proyek pembangkit listrik tenaga hibrida hidro-surya terapung terbesar di dunia untuk program transformasi energi terbarukan.