Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumbangan Demo Wallstreet Capai US$ 435 ribu !

image-gnews
Seorang warga Brooklyn membawa poster saat unjukrasa  akibat krisis keuangan di depan New York Stock Exchange (26/9). Foto: AP/Mary Altafler
Seorang warga Brooklyn membawa poster saat unjukrasa akibat krisis keuangan di depan New York Stock Exchange (26/9). Foto: AP/Mary Altafler
Iklan

TEMPO Interaktif, NEW YORK - Sebulan berdemonstrasi, anggota gerakan pendudukan Wallstreet ternyata berhasil menjaring sumbangan hingga US$ 435 ribu atau setara Rp 3,91 milyar. Dari jumlah itu, US$ 85 ribu diantaranya merupakan sumbangan perorangan yang terkumpul di taman Zucotti Manhattan, pusat gerakan tersebut.

Selain donasi langsung, dana sumbangan itu pun diperoleh dari simpatisan yang kadang tak diketahui identitasnya. Kebanyakan dari mereka menyumbangkan dana lewat jalur online dan kartu kredit. "Ini melebihi yang kami perkirakan sebelumnya," kata Darrell Prince, salah seorang aktivis kepada Associated Press kemarin.

Namun setelah menerima dana jumbo itu, para aktivis malah menghadapi masalah baru. Mereka harus menyepakati penyaluran dan penggunaan dana tersebut agar tak melenceng dari tujuan awal, menentang dominasi ekonomi oleh segelintir kaum kaya. Maklum saja, para demonstran wallstreet kini menjadi sorotan dunia. Apalagi gerakan serupa telah merembet ke 82 negara.

Meski uang donasi itu amat sedikit jika dibandingkan dengan kekayaan para konglomerat yang mereka protes, tak dipungkiri jumlahnya terus membengkak tiap hari. Darrel mengatakan, sedikitnya US$8 ribu bisa terkumpul setiap hari hanya dari kotak amal yang diedarkan di Taman Zucotti. Sisanya datang dari berbagai organisasi nirlaba yang bersimpati pada gerakan ini. "Yang terkumpul dari jalur online lebih banyak lagi," kata dia tanpa merinci nilainya.

Selain berupa uang, banyak pula sumbangan berupa selimut, makanan kalengan hingga kacamata renang untuk melindungi mata demonstran. Barang-barang itu sebagian disimpan dalam lorong-lorong dan "gua" di kawasan Broadway, tak jauh dari Wall Street.

Karena dana jumbo itulah sebagian dari aktivis kini beraksi bak konsultan keuangan. Kebetulan beberapa dari mereka memiliki latar belakang pendidikan dan profesi di bidang finansial. Di sebuah tempat, mereka menghitung sumbangan dan memasukkannya dalam aplikasi spreadsheet sebuah komputer yang setiap saat bisa diakses.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap hari, dana itu disetor pada Bank Amalgamated cabang Broadway. Bank itu dipilih karena mayoritas sahamnya dimiliki serikat pekerja Amerika. mereka kumpulkan. Tak cuma itu, para demonstran kini mulai merancang pelaporan pajak atas dana sumbangan yang telah diterima.

Saat ini uang sumbangan tersebut baru dialokasikan untuk kebutuhan primer para demonstran. Setiap harinya, mereka bisa menghabiskan dana U$ 1.500 untuk makanan, U$ 2.000 untuk kantong tidur, jaket dan sweater serta U$ 20.000 untuk laptop, kamera dan biaya mengunggah video di internet.

Daniel Levine, seorang musisi dari Brooklyn mengusulkan, dana itu dialokasikan untuk kebutuhan musim dingin yang sebentar lagi tiba. Tapi usul Megan Blackburn, pengunjuk rasa lain asal Brooklyn, lain lagi. Ia meminta dibelikan sapu untuk membersihkan taman yang kotor setelah unjuk rasa. "Di Manhattan, barang macam ini mahal," kata dia sambil menggerutu.

FERY FIRMANSYAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

26 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

26 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

27 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

27 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

27 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

27 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

27 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.


Serba-serbi Jelang Penetapan Hasil Pemilu KPU: Demo di DPR hingga KPU Papua Sewa Pesawat

27 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serba-serbi Jelang Penetapan Hasil Pemilu KPU: Demo di DPR hingga KPU Papua Sewa Pesawat

KPU RI akan menetapkan hasil pemilu hari ini. Berikut serba-serbi menjelang penetapan tersebut, mulai dari demontrasi hingga KPU Papua sewa pesawat.


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

28 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

29 hari lalu

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.