Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal 2012, Tarif Air Bersih Tangerang Akan Naik  

image-gnews
Sungai Cisadane. TEMPO/Tri Handiyatno
Sungai Cisadane. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Kota Tangerang, berencana menaikkan tarif air bersih untuk semua golongan pelanggan. Tarif baru ini akan mulai berlaku awal tahun 2012 mendatang. ”Kenaikan tarif air bersih ini berdasarkan sejumlah pertimbangan dan faktor,” ujar Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Achmad Marju Kodri, kepada Tempo, Kamis, 20 Oktober 2012.

Qodri menyebutkan, kenaikan tarif air bersih yang sudah ditetapkan adalah air bersih untuk bandara Soekarno Hatta dari Rp 6000 liter/detik menjadi Rp 8000 liter/detik. Golongan industri dari Rp 6500 liter/detik menjadi Rp 10 ribu liter/detik. Sementara untuk pelanggan golongan rumah tangga juga direncanakan akan mengalami kenaikan. ”Tapi besarannya masih dalam pengkajian,” katanya.

Produksi air bersih PDAM Tirta Benteng saat ini sebanyak 3200 liter per detik setiap harinya. Air bersih itu didistribusikan sebanyak 80 liter/detik ke Bandara Soekarno Hatta, 10 liter/detik ke pelanggan industri dan sisanya untuk 22 ribu pelanggan PDAM yang tersebar di wilayah Kota Tangerang.

Dasar pertimbangan kenaikan tarif tersebut, menurut Qodri, lantaran sudah lima tahun tarif air bersih di Kota Tangerang tidak naik. ”Sejak tahun 2007 sampai sekarang belum ada kenaikan lagi,” katanya. Padahal, kata Qodri, biaya produksi air bersih terus meningkat.

Qodri mengakui, kenaikan tarif ini dipicu oleh besarnya ongkos produksi air bersih karena Sungai Cisadane sebagai sumber baku air bersih sudah tercemar. ”Kualitasnya semakin menurun, pencemaran sudah semakin tinggi,” katanya. Akibatnya, untuk mengolah air bersih dibutuhkan banyak bahan kimia. Hal itu membuat biaya produksi dalam pengolahan air bersih semakin membengkak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan tiap bulannya, imbuh dia, air sungai Cisadane sudah tercemar berat dan kualitasnya semakin rendah. Menurut Qodri, parameter tercemarnya Sungai Cisadane bisa dilihat dari tingkat kekeruhan air Sungai Cisadane yang berwarna coklat pekat, banyaknya sampah domestik dan limbah industri yang diindikasikan mengandung limbah beracun, zat berbahaya seperti logam, besi, mangan dan mercuri. “Kami telah melaporkan masalah pencemaran tersebut ke pihak yang berwenang, dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.

Kondisi tersebut, kata Qodri, sangat berpengaruh pada tingginya biaya operasional pengolahan air bersih perusahaan air minum sehingga mau tidak mau PDAM harus menaikkan tarif air bersih ke masyarakat. ”Dampaknya sangat luas kepada masyarakat,” katanya.

Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Benteng, Sumarya menambahkan, biaya operasional akan meningkat pada musim kemarau seperti yang terjadi dalam beberapa bulan belakangan ini. Sebab, kualitas air semakin rendah sehingga dibutuhkan lebih banyak zat kimia untuk mengolah air. ”Naiknya hingga 10 persen,” katanya.

JONIANSYAH

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan pandangan Pemerintah terkait RUU IKN dalam rapat paripurna ke-13 masa persidangan III tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi RUU Inisiatif DPR RI dan juga mengesahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang. TEMPO/M Taufan Rengganis
RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.


Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perusahaan Umum Jasa Tirta II dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Multi Optimal Sentosa, Senin, 5 November 2018, di Kantor Perum Jasa Tirta II, Jakarta. PGN dalam hal ini dihadiri oleh Direktur Utama Gigih Prakoso menyatakan, dengan ditandatanganinya MoU antara ketiga pihak, pengembangan kawasan industri akan menghadirkan kenyamanan beraktivitas bagi pelaku industri yang kelak menghuni kawasan.
Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

10 Oktober 2017

Danau Segara Anak dari jalur Senaru, Lombok. Tempo/Tony Hartawan
Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).


Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Kota Tarakan, Kalimantan Timur. Dok.TEMPO/ Santirta M.
Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.


50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

Pemandangan Lembah Hunza di Pakistan. independent.co.uk
50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.


Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Direktur Teknik PAM Jaya Barce Simarmata, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat, dan Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet saat pemaparan tentang penyulingan air laut menjadi air tawar di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, 12 Agustus 2017. TEMPO/Friski Riana
Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.


Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Ilustrasi air dan kesehatan. Shutterstock
Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.


Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Ilustrasi air dan kesehatan. Shutterstock
Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.


Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

31 Juli 2017

sxc
Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.