Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melalui You Tube, Sukandi Ingin Naik Pangkat

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif,:- Bripka Sukandi, 38 tahun, dengan penuh semangat bercerita tentang video dirinya yang telah dipublikasikan di situs YouTube. Video tersebut mulai dipublikasikan sejak 2 minggu lalu, dengan judul "Eks Polisi Papua Mengamuk di Timnas". "Dalam 12 hari, setelah saya publikasikan, jumlah penontonnya mencapai 300 orang," ucapnya semringah. 

Dalam video tersebut, tampak dirinya dengan seragam polisi dan topi khas etnis Papua berlari menerobos pagar stadion yang dijaga oleh dua orang petugas. Ia menendang bola ke dalam gawang, lalu menyanyikan lagu timnas sambil berjoget. Ia mengaku video itu direkam oleh kakaknya di Gorontalo.

Dengan mempublikasikan video tersebut, anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang lahir di Gorontalo ini mengaku ingin terkenal seperti Briptu Norman, yang mendadak menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang berjoget ala penyanyi India diunggah di Youtube. "Saya ingin terkenal dan ingin berjabat tangan dengan Pak Kapolri," katanya.

Namun, kelak setelah terkenal ia mengaku tidak ingin meninggalkan kariernya di kepolisian seperti halnya Briptu Norman. Ia bahkan berharap video tersebut bisa membuatnya naik pangkat menjadi perwira. Sukandi mengaku ingin segera naik pangkat, bosan berpangkat rendah terus. "Video ini ibarat perahu yang bisa membawa saya naik pangkat menjadi perwira," katanya.

Sukandi juga mengaku bisa bernyanyi seperti halnya Briptu Norman. Ia berencana membuatkan lagu untuk PSM, tapi ia masih bingung dengan liriknya. "Saya masih bingung, haruskah saya menyisipkan lagu berbahasa Bugis dalam liriknya," ujarnya. Selain itu, ia mengaku telah menciptakan tiga lagu yang bertemakan semangat olahraga, kisah cinta dengan istri tercinta, dan tentang citra kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pembuatan video yang telah dipublikasikan tersebut, menurut dia, dilatarbelakangi oleh keresahannya terhadap dunia olahraga. Ia mengaku kecewa dengan atlet sepak bola Indonesia yang tak pernah menang. Sukandi ingin video tersebut ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat dan bisa mengangkat citra kepolisian. "Saya ingin masyarakat tahu bahwa polisi tidak hanya bisa menjaga, tapi juga punya perhatian terhadap dunia olahraga," katanya.

Sukandi mengaku merasa sangat bangga jika masyarakat luas mengetahui bahwa video tersebut dibuat oleh Polisi Makassar. Menurut Sukandi, hal itu juga bisa memberikan kebanggaan kepada Kepala Polda Sulawesi Selatan. "Saya sangat senang jika Kepala Polda disorot kamera TV karena beredarnya video saya," tuturnya.

Dalam waktu dekat, Sukandi berencana akan kembali mempublikasikan video terbarunya dengan seragam polisi.


| ANISWATI SYAHRIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelantikan Sejumlah mantan pegawai KPK di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Kapolri Listyo Sigit Prabowo melantik sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.


Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.


Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo (Tempo/Istimewa)
Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan


Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Petugas biro teknologi informasi Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jim Stover menampilkan kamera tubuh baru yang akan digunakan oleh LAPD di Los Angeles, California, 31 Agustus 2015. [REUTERS / Al Seib]
Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.


Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) mengacungkan jempolnya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020. DPR menyetujui Menteri Keuangan mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.


Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Kapolri Jendral Tito Karnavian saat memberikan selamat  kepada Asops kapolri baru dan Kapolda di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. Kapolri melantik sejumlah perwira tinggi kepolisian Asops dan Kapolda baru daerah Maluku, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.


Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Kepala Polda Kalimantan Utara pertama, yakni Brigadir Jenderal Polisi Indrajit, Kamis, 15 Maret 2018.
Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.


Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Perwira tinggi polri Irjen Unggung Cahyono (kiri), Irjen Muhammad Iriawan, Irjen Idham Azis, Brigjen Pol Martuani Sormin dan Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja saat mengikuti pelantikan serah terima jabatan oleh kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 26 Juli 2017. Mutasi perwira tinggi polri berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra
Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.


Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat berkunjung ke Mapolda Papua Barat, sekaligus memberikan keterangan Pers tentang peristiwa penembakan warga sipil di Deiyai, Papua. TEMPO/Hans Arnold
Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.