TEMPO Interaktif, Jakarta - Pameran komputer terbesar di Indonesia, Indocomtech, yang berlangsung di Jakarta Convention Center selama empat hari ke depan ditargetkan bisa menghasilkan transaksi hingga Rp 625 miliar.
"Itu hanya untuk lima hari pameran di Jakarta," kata Bambang Setiawan, General Manager Dyandra Promosindo, sebagai penyelenggara pameran, Rabu, 2 November 2011.
Menurut Bambang, target tersebut mengalami kenaikan Rp 25 miliar bila dibandingkan dengan total transaksi yang terjadi pada pameran Indocomtech tahun 2010 lalu. Adapun total transaksi pada 2009 sebesar Rp 350 miliar. "Ya, kami menargetkan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu," ujarnya.
Bambang mengatakan penjualan komputer pada Indocomtech tahun ini diproyeksikan cukup stabil dan tidak dipengaruhi oleh situasi perekonomian global yang sedang mengalami krisis. "Apalagi kurs rupiah terhadap dolar juga stabil, jadi tidak banyak berpengaruh," katanya.
Justru yang patut diwaspadai, kata dia, adalah bencana banjir yang terjadi di Bangkok. Hal ini mengingat ada sejumlah komponen yang diproduksi di Thailand. "Namun efeknya baru terasa awal tahun depan," katanya.
Oleh karena itu, Bambang mengatakan penyelenggaraan pameran komputer Indocomtech tidak akan terpengaruh oleh banjir di Bangkok. "Vendor juga masih mempunyai stok yang lama," katanya.
Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia Hidayat Tjkrodjojo mengatakan perkembangan pasar komputer di Indonesia menunjukkan gejala yang menarik.
"Penjualan desktop menurun, sedangkan yang bentuknya mobile, seperti laptop, menunjukkan kenaikan," kata Hidayat saat menyampaikan sambutan saat pembukaan pameran.
Hidayat menargetkan penjualan komputer tahun ini bisa mencapai 5 juta unit. Adapun tahun 2012, penjualan ditargetkan menjadi 6,5 juta unit. "Pasar desktop hanya sekitar 30 persen, sedangkan sisanya menjadi milik komputer mobile, seperti laptop dan tablet," katanya.
Tren naiknya pasar notebook, netbook, dan tablet itu juga akan banyak dipengaruhi penggunaan teknologi komputasi awan.
Pameran komputer Indocomtech ini berlangsung dari tanggal 2-6 November. Buka dari pukul 10.00-21.00, pameran ini diikuti oleh 12 vendor, 5 operator, dan 250 peserta pameran. Ditargetkan akan mendatangkan 220 ribu pengunjung, naik dari pengunjung tahun lalu 200.567 pengunjung.
IQBAL MUHTAROM