TEMPO.CO, Surakarta - Apresiasi mobil Esemka rakitan para pelajar SMK di Surakarta kali ini datang dari politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Dia juga menghargai sejumlah pejabat yang ramai-ramai memesan mobil itu. Hanya, dirinya tidak ingin latah dengan membeli mobil tersebut.
“Penghargaan dan apresiasi bisa dilakukan dengan banyak cara,” kata Nur Wahid saat ditemui di Surakarta, Kamis 5 Januari 2011. Menurut dia, PKS bakal memberikan award kepada tim perakit mobil Kiat Esemka dalam milad partai April mendatang. Pihaknya juga mempertimbangkan untuk memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi tersebut.
Dia mengingatkan bahwa banyaknya pejabat yang memesan kendaraan tersebut harus diikuti dengan manajemen yang baik oleh pihak sekolah. “Sebab tugas utama siswa SMK adalah belajar,” katanya. Manajemen itu merupakan hal teknis yang harus disiapkan agar kegiatan belajar tidak terganggu. Dia tidak ingin jika produksi secara massal justru mengganggu proses belajar siswa.
Nur Wahid juga menegaskan bahwa para siswa harus terus belajar agar mampu meningkatkan prestasinya. Dia yakin prestasi para pelajar masih bisa terus meningkat, sehingga mampu membuat mobil yang lebih berkualitas. “Karena itu kami mempertimbangkan memilih memberikan beasiswa,” kata Nur Wahid.
Seperti diwartakan sebelumnya, Wali Kota Surakarta Jokowi mempergunakan mobil Esemka tersebut sebagai mobil dinasnya. Namun langkah Jokowi menuai pro dan kontra. Namun tak sedikit yang mengapresiasi langkahnya, bahkan sejumlah pejabat berniat membeli mobil Esemka tersebut.
AHMAD RAFIQ