Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Rusia Temukan 'Kalajengking' di Venus  

image-gnews
Foto: SPACE.COM
Foto: SPACE.COM
Iklan

TEMPO.CO , Moskow -  Seorang ilmuwan Rusia mengklaim telah menemukan kehidupan di Venus setelah menganalisis foto yang diambil oleh alat penjelajah luar angkasa Soviet yang mendarat di permukaan planet itu 30 tahun yang lalu.

Gambar-gambar - diambil oleh Venus-13 pada tahun 1982 - telah kembali diperiksa oleh Leonid Ksanfomaliti dari Institut Riset Antariksa di Akademi Sains Rusia.

Ksanfomaliti mengatakan gambar menunjukkan benda berbentuk kalajengking, sebuah cakram, dan benda berwarna hitam yang tampaknya bergerak saat kamera pada teleskop itu menyorotnya.

Venus adalah planet paling mirip dengan bumi dalam sistem tata surya kita dalam hal ukuran dan strukturnya. Diameternya adalah 7521 mil - sangat dekat dengan diameter bumi, yaitu 7.926 mil.

Namun permukaan kedua planet ini sangat berbeda. Venus adalah planet terpanas dalam tata surya. Hal ini disebabkan karena atmosfernya terdiri atas 97 persen karbon dioksida - gas rumah kaca yang menjebak panas.

Planet ini terletak 67.2 juta mil dari matahari. Suhu permukaan planet ini konstan pada 480 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan timah, dan lebih panas dari Merkurius, planet terdekat dengan matahari.

Tekanan atmosfer planet ini adalah 96 kali lebih tinggi daripada Bumi. Uniknya, planet ini berputar 'mundur', dengan matahari terbit di barat dan tenggelam di timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika kita lupa dengan teori-teori saat ini tentang tidak adanya kehidupan di Venus, mari kita berani menyatakan bahwa benda-benda dengan fitur morfologi akan memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa mereka hidup," kata Ksanfomaliti, yang pernah menulis buku tentang Merkurius.

Lembaga Antariksa AS (NASA) mengklaim mustahil adanya kehidupan di Venus yang bersuhu ratusan derajat Celcius. "Walau serupa dalam struktur dan ukuran dengan Bumi, Venus sungguh sangat panas dan beracun karena merupakan "pelarian efek rumah kaca," kata NASA seperti dikutip Daily Mail.

Para ilmuwan tidak mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di Venus - tetapi sebagian besar penelitian telah difokuskan pada apakah ada lautan, dan mungkin kehidupan di masa lampau sebelum 'efek rumah kaca' menciptakan suhu panas yang ada di permukaan Venus hari ini.

Namun, ilmuwan lain tak menafikan analisis Ksanfomaliti. "Saat ini Venus dan Bumi mungkin sudah mulai sama. Mungkin ada banyak air di Venus sebagaimana saat ini ada banyak karbon dioksida di Bumi," kata Profesor Andrew Ingersoll dari Caltech dalam sebuah makalah.

TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Bola Api Hijau di langit Amerika Serikat (Daily Mail/Bryan Bergon)
Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.


Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Meteor yang terlihat dilangit di Joshua Tree National Park, Southern California Gurun Mojave, 17 November 1998. National Park Service, merayakan ulang tahun ke-100 pada Kamis, 25 Agustus, 2016. AP/Reed Saxon, File
Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu


Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Peta lokasi asteroid Malala, yang berada di Sabuk Utama antara Mars dan Jupiter. Mashable.com
Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.


Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Ilustrasi Tabby Star. popsci.com
Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.


Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Ilustrasi asteroid. planetsave.com
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.


Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan memprediksi tabrakan 2 bintang di rasi bintang Cygnus pada 2022. npr.org
Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.


Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Ratusan warga berkerumun melihat benda jatuh dari langit yang menimpa sebuah rumah di kampung Nagrek, Desa Sentul, Balaraja, Banten, Kamis 21 Juni 2012. Benda yang disebut-sebut sebagai meteor tersebut diduga bongkahan besi padat yang berasal dari  pecahan mesin pabrik yang meledak di sekitar lokasi kejadian. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.


Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Kepler 11145123 diklaim sebagai objek paling bulat di alam semesta, bbc.com
Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.


Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Pesawat jet terlihat terbang melintasi bulan supermoon di Beijing, Cina, 14 November 2016. Di Indonesia, Supermonn dapat dinikmati pada Senin malam. AP/Ng Han Guan
Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.


Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

14 November 2016

Supermoon terlihat dibalik patung Angel Moroni di atas Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, di New York, 13 November, 2016. AP Photo
Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

Sejak zaman kuno, bulan penuh telah dikaitkan dengan perilaku aneh.