TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk dan PT Pupuk Kaltim melakukan kerja sama distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas sistem pembayaran online kepada Pupuk Kaltim untuk memudahkan distributor melakukan transaksi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok dan Direktur Utama Pupuk Kaltim Aas Asikin Idat di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2012. "Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada Pupuk Kaltim mendistribusikan pupuk guna mendukung pertumbuhan sektor pangan terutama di Indonesia bagian timur," kata Francisca dalam keterangannya kepada Tempo.
Pada tahap awal, fasilitas ini baru berjalan di wilayah Jawa Timur. Itu disebabkan kebutuhan pupuk urea bersubsidi di wilayah ini merupakan yang terbesar di Indonesia, yaitu mencapai 1.059.300 ton pada 2012, dengan realisasi rata-rata 800-900 ribu ton setiap tahun. Secara bertahap, fasilitas pembayaran online akan dikembangkan di Sulawesi Selatan dan wilayah lainnya.
Bank Mandiri berharap sistem ini dapat meningkatkan efisiensi operasional Pupuk Kaltim dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, terutama pengelolaan distribusi pupuk yang menjadi bahan utama dalam peningkatan kualitas pangan nasional.
Melalui layanan transaksi online yang menggunakan sistem host to host collection ini, di mana Pupuk Kaltim akan mendapat informasi transaksi pembayaran dari distributor secara real time sehingga proses rekonsiliasi pembayaran dapat segera dilakukan. Itu karena sistem informasi di PT Pupuk Kaltim telah terintegrasi dengan Bank Mandiri.
Sistem pembayaran online akan mendukung optimalisasi pendistribusian pupuk karena proses transaksi lebih ringkas dan efisien sehingga penyerahan pupuk dapat segera dilakukan setelah pembayaran (one day service). Sistem ini juga mempermudah para distributor dalam membayar kewajibannya dengan lebih akurat dan dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri dan jaringan ATM maupun Internet banking.
Selama ini para distributor pupuk di daerah harus melakukan pembayaran pembelian pupuk dengan cara transfer melalui bank, kemudian menukarkan bukti transfer dengan delivery order (DO) di kantor pemasaran Pupuk Kaltim. Jadi transaksi hanya bisa dilakukan pada hari dan jam kerja.
Dengan sistem online, pembayaran cukup dilakukan melalui jaringan ATM Bank Mandiri kapan pun, lalu pembeli dapat membawa bukti pembayaran dari ATM tersebut untuk menebus pupuk yang dibelinya langsung ke gudang terdekat.
Sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi pupuk bersubsidi sekaligus memberi kemudahan bagi distributor. Bagi Pupuk Kaltim, sistem ini juga semakin mempermudah proses administrasi penjualan.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Aas Asikin menambahkan, sinergi ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi. “Sistem ini diharapkan bisa semakin menekan terjadinya kekurangan atau keterlambatan pengiriman pupuk di lapangan karena distributor bisa menebus pupuk bahkan di hari Sabtu dan Minggu," kata Aas.
AGUS SUPRIYANTO