TEMPO.CO, Yogyakarta - Melalui putaran akhir pemungutan suara Majelis Wali Amanat (MAW) Universitas Gadjah Mada, Prof. Pratikno, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik UGM, meraih kemenangan telak dalam pemilihan rektor periode 2012-2017.
Moderator dalam debat calon presiden 2009 ini menang telak atas dua calon rektor lain dengan memperoleh 26 dari 32 total suara. Dua calon lainnya, Prof. Danang Parikesit, hanya memperoleh satu suara dan Prof. Marsudi Triadmodjo memperoleh lima suara.
"Alhamdulillah kami sudah punya pejabat rektor dengan legitimasi kuat," kata Ketua Majelis Wali Amanat Sofyan Effendi saat mengumumkan hasil pemungutan suara di Gedung Pusat UGM, Kamis 22 Maret 2012.
Tokoh-tokoh terkenal yang mengikuti pemungutan suara ini antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo, mantan Menteri Pertambangan dan Energi pemerintahan Abdurrahman Wahid Jenderal (Purn.) Luhut Pandjaitan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md.
Majelis Wali Amanat menentukan rektor terpilih UGM. Sebelumnya kandidat 3 besar ini dipilih oleh Majelis Guru Besar dan Senat Akademik. Dua calon terpental pada pemilihan oleh Senat dan MGB.
Untuk pemungutan suara MAW ini, Menteri Pendidikan Nasional memiliki 11 suara. Adapun 22 anggota majelis hanya memiliki masing-masing satu suara. Rektor UGM yang masih menjabat tidak menggunakan hak pilihnya, sehingga total suara 32. Namun pada pemilihan Rektor UGM ini Menteri Pendidikan Nasional Mohamad Nuh absen dan mewakilkannya kepada Dirjen Dikti Djoko Santoso.
Sebelum acara pemilihan dilakukan dialog antara anggota majelis dan tiga kandidat. Sayang tanya jawab berlangsung normatif dan ketersediaan waktu yang minim. Padahal anggota majelis memberikan pertanyaan-pertanyaan yang cukup tajam.
Pratikno resmi menjabat sebagai Rektor UGM setelah upacara pelantikan. Sesaat setelah dilantik, Pratikno mendatangi mahasiswa yang menunggu di Balairung. Dengan mikrofon dia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang memberikan dukungan pada dirinya. “Terima kasih kepada rekan mahasiswa telah mendukung dan mengawal proses pilrek ini dengan baik,” kata Pratikno.
Sebagai Rektor UGM, Pratikno berjanji akan membawa UGM menjadi rujukan bagi kemajuan bangsa. “Di sinilah tempat merujuk segala bidang ilmu,” katanya. Untuk mencapai semua itu dia akan menggunakan energi kolektif yang melibatkan semua pihak, yakni pemda, Keraton, masyarakat, dan civitas academica UGM.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UGM Geovani mengatakan mahasiswa yang memiliki satu suara memberikan pilihan mereka kepada Pratikno. “Sebagai dekan, beliau sangat komunikatif terhadap mahasiswa,” katanya.
Profil
Nama : Pratikno
Lahir : Bojonegoro tahun 1962.
Pendidikan:
- Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan diperoleh Pratikno dari Fisipol UGM (1985).
- Master di bidang Administrasi Pembangunan dari Universitas of Birmingham, Inggris (1991)
- Ph.D dari Flinders University, Australia (1997).
Pengalaman :
- Dekan Fisipol UGM
- Moderator debat capres tahun 2009.
- Belum lama ini diangkat Presiden sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
- Anggota panitia Rencana Aksi Nasional HAM untuk Provinsi DIY oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
BERNADA RURIT