TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC segera menapaki putaran kedua musim kompetisi 2011/2012. Laga perdananya di kandang Deltras Sidoarjo akan dilakoni tanpa duo andalan, Achmad Jufriyanto dan Thierry Gathuessi.
Saat ini pelatih Kas Hartadi dan manajemen tengah mencari solusi yang tepat untuk mengakhiri kompetisi dengan predikat peraih juara Liga Super Indonesia (LSI). “Kita terpaksa tanpa mereka berdua pada laga awal nanti. Kita bersama manajemen segera menemukan penggantinya,” kata Kas, Senin, 2 April 2012.
Menurut Kas, dia akan memutar otak untuk segera menemukan pengganti keduanya, baik dari bench ataupun dari lineup lama. Kemungkinan besar, ujar pelatih kelahiran Solo ini, dia akan menggunakan kelincahan Nova Arianto dan Septia Hadi.
“Kita lagi mencari dua center back Asia. Kalau nanti belum ketemu juga, kita terpaksa turunkan Nova dan Septia Hadi,” ujarnya. Kas Hartadi yakin Nova maupun Septia Hadi memiliki kemampuan yang setara dengan Achmad Jufriyanto dan Thierry Gathuessi.
Dua pemain belakang andalan tim berjuluk Laskar Wong Kito, Achmad Jufriyanto dan Thierry Gathuessi, dipastikan absen saat menghadapi Deltras Sidoarjo, Jumat, 13 Maret mendatang. Kedua bek andalan itu dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning. Karena itulah kebutuhan untuk mendatangkan pemain di posisi bek tengah dirasakan sangat mendesak.
Direktur Teknik SDM dan Teknik Sriwijaya FC Hendri Zainudin mengatakan pihaknya berharap, sebelum pertandingan perdana digelar, kedua pemain yang kini tengah dikejar dapat masuk dalam barisan Kas Hartadi. Hendri mengatakan manajemen tim dan pelatih sudah mengantongi nama pemain belakang yang akan direkrut. Namun Hendri enggan menyebut nama pemain incarannya itu.
"Kami sudah koordinasi dengan Mas Kas (pelatih), kita intensifkan pengejaran mereka (calon pemain),” ujar Hendri.
Kas menegaskan tim mulai fokus menghadapi tiga pertandingan tandang sebelum menjamu tim lainnya pada pengujung April mendatang. Kas menyebutkan putaran kedua ini akan semakin sulit sehingga dibutuhkan kekompakan dan kesolidan di semua lini pertahanan Sriwijaya. “Secara umum, kita sudah dapatkan plus-minus masing-masing tim di LSI. Kita akan bermain lebih agresif karena kami targetkan ambil alih predikat juara.”
PARLIZA HENDRAWAN