TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, memperingatkan anak asuhnya, Mario Balotelli, untuk segera mengubah kelakukannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Menurut Mancini, jika tidak segera berubah, bukan tidak mungkin karier Balotelli bakal berakhir prematur.
Penyerang berusia 21 tahun itu memang baru saja membuat Mancini naik pitam usai mendapat kartu merah saat timnya bertanding melawan Arsenal di Emirates Stadium, Ahad, 8 April 2012. Ia diusir wasit Martin Atkinson pada menit ke-90 karena melakukan tekel brutal terhadap pemain Arsenal, Alexandre Song.
“Dalam hidup, saya sudah pernah melihat banyak pemain seperti Mario. Mereka fantastis, dan arogan,” kata Mancini seperti dilansir Sky Sport, Senin 9 April 2012. “Tapi setelah mereka kehilangan semua talentanya seperti ini, mereka akan selesai dalam dua atau tiga tahun dan Mario berada di jalan ini.”
Padahal, Mancini sebelumnya jadi salah satu pelatih yang mampu "menjinakkan" Balotelli. Ia pernah menangani Balotelli di Internazionale Milan pada 2006 hingga 2008. Namun, dalam beberapa hari terakhir, pelatih asal Italia itu mulai kehilangan kontrol dan mulai habis kesabarannya.
“Dia bisa menjadi anak saya dan saya memahami ketika Anda muda, Anda dapat membuat beberapa kesalahan,” kata pelatih berusia 47 tahun itu. “Mario adalah orang yang sudah membuat kesalahan saya berharap untuk dia, bukan aku, bahwa dia bisa berubah.”
Masa depan Balotelli memang mulai dipertanyakan, apalagi Mancini juga sebelumnya mengatakan bakal mempertimbangkan bakal menjual pemain Italia keturunan Ghana itu. Meskipun demikian, agennya, Mino Raiola, menegaskan kliennya itu tidak ingin hengkang.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Riedl Kembali ke Indonesia
Riedl: PSSI Versi KPSI Lebih Baik
Niat PSSI Ketemu Nirwan Dipertanyakan
Ijin Kompetisi LSI, PSSI Tunggu Jawaban Kepala Polri
Riedl Menginap di Kempinski