TEMPO.CO, Barcelona - Josep "Pep" Guardiola memberikan salam perpisahan setelah Barcelona membenamkan Espanyol 4-0 di Camp Nou, dalam lanjutan Primera La Liga Spanyol, Ahad 6 Mei 2012. Guardiola menyatakan Barcelona selalu berada di hatinya. "Ikatan yang saya miliki dengan Barcelona akan bertahan hingga selamanya," katanya.
Guardiola memutuskan mundur pada Jumat lalu, 27 April 2012. Guardiola meninggalkan Barcelona di akhir musim ini karena ingin beristirahat sejenak dari ingar-bingar dunia sepak bola. Jabatan Guardiola pun digantikan oleh asistennya, Tito Vilanova.
Lima musim melatih Pep sudah mempersembahkan banyak gelar untuk menghiasi lemari piala Barca. Pep sudah meraih tiga gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, tiga Supercopa de Espana, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub. Guardiola pun dinobatkan sebagai juru taktik tersukses Barcelona.
Sepanjang pertandingan, sekitar 90 ribu suporter yang memenuhi Camp Nou tak pernah berhenti menyanyikan nama Guardiola. Bahkan beberapa penonton terlihat membawa spanduk yang bertuliskan, 'terima kasih Pep'. Menyaksikan hal ini, Guardiola merasa sangat tersanjung.
"Ketika melihat stadion terisi penuh, hanya ada satu hal yang dapat Anda lakukan, yakni merasa puas," ujar pria kelahiran Santpedor, Spanyol, 41 tahun yang lalu itu. "Dengan cara diperlakukan seperti ini, saya merasa sangat senang dan bersyukur."
FCBARCELONA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Kagawa Berlabuh ke MU
Gaitan Ingin Main Bersama MU
Messi Ukir Rekor 50 Gol di La Liga
Inilah Penyebab Kekalahan Liverpool dari Chelsea
Cech: Sundulan Carroll Bukan Gol