TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste pada Sabtu hingga Minggu, 19-20 Mei 2012 . Kunjungan kerja ini dalam rangka memenuhi undangan Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmão guna menghadiri peringatan 10 tahun hari jadi Timor Leste sekaligus untuk melakukan kunjungan bilateral.
“Kunjungan Presiden Yudhoyono ke Timor Leste diharapkan akan semakin memperkuat persahabatan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, melalui keterangan tertulis, Kamis, 17 Mei 2012.
Menurut Teuku, Presiden Yudhoyono dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête (pertemuan empat mata) dengan Presiden Jose Ramos Horta pada Sabtu 19 Mei. Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão. “Selanjutnya kedua pemimpin akan menyaksikan penandatanganan sejumlah MoU atau nota kesepahaman,” ujar dia.
Pada 20 Mei, atau di hari jadi Timor Leste yang ke-10, Presiden Yudhoyono akan menghadiri pelantikan Presiden Timor Leste terpilih, Presiden José Maria Vasconcelos. Presiden Yudhoyono juga akan mengadakan pertemuan tête-à-tête dengan Presiden Vasconcelos.
Pertemuan dengan Presiden baru Timor Leste, Presiden José Maria Vasconcelos diharapkan menjadi kesempatan penting kedua pemimpin untuk menegaskan komitmen bersama demi memelihara hubungan baik antara kedua negara. “Dalam sepuluh tahun terakhir ini, hubungan kedua negara yang senantiasa mengedepankan pendekatan forward-looking, semakin menunjukkan berbagai kemajuan,” kata dia
Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Yudhoyono akan menerima penghargaan “The Grand Collar of the Order of Timor-Leste”. Selain itu, Presiden Yudhoyono juga akan menyempatkan mampir ke Makam Santa Cruz dan Taman Makam Pahlawan Seroja di Dili.
PRIHANDOKO