TEMPO.CO, Toronto - Research In Motion Ltd. menjual salah satu dari dua pesawat jetnya terkait dengan rencana penghematan biaya operasi US$ 1 miliar (Rp 9,4 triliun). RIM telah kehilangan 95 persen dari nilai pasarnya sejak 2008.
Pembuat perangkat BlackBerry itu berencana menjual pesawat sembilan penumpang Dassault Aviation SA F50EX seharga US$ 6-7 juta, menurut sumber Bloomberg. Sumber itu menolak menyebutkan namanya karena penjualan belum selesai. Dengan penjualan pesawat jarak menengah itu, RIM kini hanya memiliki satu Dassault F900EX, pesawat jarak jauh dengan 14 penumpang.
Chief Executive Officer Thorsten Heins, yang akan menghadapi investor pada pertemuan tahunan pemegang saham RIM, Selasa, 10 Juli 2012, sedang berupaya mengendalikan biaya. Langkah itu dilakukan di saat kerugian perusahaan terus meningkat.
Penurunan penjualan di Amerika Serikat 47 persen tahun lalu telah membuat RIM semakin tergantung pada pasar seperti Indonesia dan Afrika Selatan. Hal itu memaksa eksekutif puncak untuk menjelajah lebih jauh demi pertumbuhan penjualan. Perusahaan ini memiliki kantor di setidaknya 27 negara dan menjual ponsel di lebih dari 175 pasar.
"Kami sedang melihat pilihan-pilihan terkait biaya pesawat kami dan mencari cara untuk mengurangi perjalanan kami sementara memastikan tetap berhubungan erat dengan mitra kami di seluruh dunia," kata RIM dalam pernyataannya menanggapi pertanyaan dari Bloomberg.
"Ini semua bagian dari upaya untuk menemukan cara mengurangi biaya dan langkah efisiensi yang telah dibicarakan Thorsten Heins."
Heins mengatakan ia ingin menghemat US$ 1 miliar tahun fiskal ini melalui "efisiensi signifikan dan pengurangan biaya operasi." Itu termasuk memotong 5.000 pekerjaan, atau sekitar sepertiga dari karyawan RIM, dan mengurangi tempat-tempat produksi.
Vadim Feldzer, juru bicara Dassault tidak menanggapi permintaan konfirmasi. F50EX ini biasanya berbiaya sekitar US$ 2,1 juta setahun.
SFGATE | ERWIN Z
Berita terkait
BlackBerry App World Telah Diunduh 3 Miliar Kali
Diduga Jual BlackBerry Palsu, Toko Ponsel Disomasi
Produsen BlackBerry PHK 5.000 Karyawan
RIM Hendak Memecah Unit Bisnis
Ada ''Klenik'' di BlackBerry Porsche
BlackBerry Porsche Punya PIN Khusus