TEMPO.CO, Balikpapan - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan akan mengumumkan sejumlah tersangka baru dalam kasus korupsi proyek Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Dalam waktu dekat, bahkan, kata Abraham, Komisinya bakal menggelar ekspose kasusnya. “Pekan depan akan kami umumkan tersangkanya, dalam waktu dekat akan dilakukan ekspose penyidikan kasusnya,” kata Abraham Samad di Balikpapan, Selasa, 10 Juli 2012.
Abraham menjelaskan ada dua dugaan kasus korupsi Hambalang, yakni pengadaan barang dan gratifikasi (suap). Dua dugaan kasus ini yang kini sedang didalami para penyidik KPK. “Ada sejumlah tersangka yang nanti akan kami umumkan,” kata Abraham.
Dalam penanganan kasus korupsi, Abraham menyatakan, KPK tidak akan tebang pilih dengan membedakan penyidikannya. Abraham menegaskan, KPK tidak akan memandang apakah nantinya melibatkan politikus Demokrat. “Saya membantah keras bila disebut KPK melakukan tebang pilih,” kata Abraham. KPK, kata Abraham, telah menetapkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai tersangka. “Bila sekarang belum ada kepala daerah asal Demokrat, karena faktor kebetulan saja,” kata Abraham.
Tender proyek Hambalang sendiri akhirnya dimenangkan PT Adhi Karya (Persero). Nilai proyek yang sudah dikerjakan sejak 2010 itu mencapai Rp 1,2 triliun. Bau korupsi dalam proyek ini menyeruak setelah Nazaruddin menuduh Anas mendapat bagian dari keuntungan dan komisi proyek itu. Dana sebesar Rp 50 miliar itu, kata Nazaruddin, dipakai Anas pada Januari 2010 untuk merebut kursi ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat.
Tim penyidik KPK saat ini sedang mengadakan pelatihan penyidikan kasus pemberantasan korupsi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pelatihan juga dilakukan bersama sejumlah penyidik dari kepolisian dan kejaksaan Kalimantan Timur. Abraham menyatakan tim penyidik KPK akan berlaku profesional dalam penanganan kasus Hambalang.
SG WIBISONO
Berita terkait
Hari Ini, Panja Hambalang Panggil Kementerian PU
Kasus Hambalang, Adhyaksa Dault Bela Bekas Stafnya
2 Pejabat Kementerian Olahraga Tersangka Hambalang
KPK Periksa Staf Anas Urbaningrum 14 Jam
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Hambalang
Investigasi Ambruknya Hambalang Selesai Pekan Depan
Menteri PU : Investigasi Hambalang Hampir Selesai