Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ikut Isbat, Muhammadiyah Tetap Bertemu NU

image-gnews
Sejumlah ahli rukhyat  memantau posisi bulan serta matahari saat sidang Isbat  di Departemen Agama RI, Jakarta, Minggu (31/8). Sejumlah tokoh, ulama melakukan sidang Isbat untuk menentukan permulaan awal puasa bulan Ramadhan.FOTO ANTARA
Sejumlah ahli rukhyat memantau posisi bulan serta matahari saat sidang Isbat di Departemen Agama RI, Jakarta, Minggu (31/8). Sejumlah tokoh, ulama melakukan sidang Isbat untuk menentukan permulaan awal puasa bulan Ramadhan.FOTO ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah berencana melakukan dialog dengan Nahdlatul Ulama pada 18 Juli 2012. Ketua bidang Hukum, HAM, Hikmah, dan Kebijakan Publik Muhammadiyah, Fattah Wibisono, meminta agar keengganan Muhamadiyah mengikuti sidang isbat tak diartikan sebagai sikap tertutup. 

"Makanya kami akan mengadakan pertemuan ini," katanya saat dihubungi Selasa, 10 Juli 2012. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. "Kalau dua kelompok ini mencapai titik temu, insya Allah yang lain akan mengikuti."

Mereka juga berencana bertemu dengan pemerintah di luar sidang isbat. Fattah mengatakan pihaknya enggan mengikuti sidang isbat karena forum itu tak kondusif untuk berdialog. Sebab pada akhirnya yang menentukan hanya Menteri Agama, bukan forum. Meski hisab hasil dan penampakan hilal sudah terlihat, Menteri Agama kerap tak juga menetapkan tanggal 1 Ramadan. 

"Kalau belum dua derajat katanya belum, padahal dasar hukum (harus dua derajat) itu apa?" kata Fattah. 

Oleh karena itu, Muhammadiyah memilih tak mengikuti sidang isbat untuk mengurangi ketegangan saat sidang. Ia juga meminta agar para elite tak memperpanas perbedaan penetuan hari pertama puasa ini. "Kalau saling menghormati dan menghargai, saya rasa tak akan ada masalah," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kementerian Agama menyatakan akan tetap mengundang Muhammadiyah dalam sidang isbat 19 Juli mendatang. Sidang isbat untuk menentukan hari pertama bulan Ramadan itu rencananya digelar pada 19 Juli 2012. 

"Perbedaan (penentuan tanggal 1 Ramadan) itu kan soal biasa dan sudah sering terjadi, umat lambat laun akan dewasa menyikapinya," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa.

Adapun Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan dirayakan pada hari yang sama, meski ada perbedaan hari pertama puasa.

ANGGRITA DESYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.