Antisipasi Mudik, Penjaga Perlintasan Ditambah

Pengendara melintas diatas jembatan perlintasan kereta api di kawasan Pintu Air Karet,Jakarta. Meskipun membahayakan, jalur tersebut tetap dipilih sebagai jalan pintas para warga. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengendara melintas diatas jembatan perlintasan kereta api di kawasan Pintu Air Karet,Jakarta. Meskipun membahayakan, jalur tersebut tetap dipilih sebagai jalan pintas para warga. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Yogyakarta -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) VI DI Yogyakarta akan menambah personil penjaga pintu perlintasan pada masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Penambahan ini penting untuk mengantisipasi potensi kecelakaan akibat meningkatnya volume kendaraan.

Kepala Daops VI Yogyakarta, Sinung Tri Nugroho, Ahad 29 Juli 2012 memastikan tidak akan ada lagi pintu perlintasan rel kereta dengan jalan raya, yang tidak dijaga petugas. Total ada penambahan personel sebanyak 42 orang di Yogyakarta saja. “Selain itu, juru periksa jalan juga ditambah 20 orang,” kata dia.

Menurut Kepala Humas PT KAI Daop VI, Eko Budiyanto, ada 508 perlintasan kereta api sebidang (yang dilalui jalan umum) yang legal di Provinsi Yogyakarta. Hanya sepertiga lintasan yang dijaga petugas.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol

Ahok Diserang Akun @cinta8168

Polisi Akhirnya Berani Stop FPI

30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya

Ma''ruf Amin Sarankan Pemilih Islam Coblos Foke 

Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade

Baru Tiga Hari Buka, Warung Dahlan Iskan Tutup

NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014

AC Milan Permalukan Chelsea

Berpuasa di Kutub Utara