Cianjur-Puncak Macet Parah  

Seorang Pemudik bermain dengan telepon selularnya ketika menunggu kemacetan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, (18/08). Berbagai cara dilakukan oleh para pemudik untuk menghilangkan rasa bosan karena terjebak puncak arus mudik. TEMPO/Seto Wardhana.
Seorang Pemudik bermain dengan telepon selularnya ketika menunggu kemacetan di Sukamandi, Subang, Jawa Barat, (18/08). Berbagai cara dilakukan oleh para pemudik untuk menghilangkan rasa bosan karena terjebak puncak arus mudik. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Cianjur - Memasuki H+2 Lebaran 2012, jalur utama Cianjur-Puncak mengalami kemacetan parah, Selasa, 21 Agustus 2012. Antrean panjang kendaraan lebih dari 6 kilometer terjadi mulai dari Pasar Cipanas hingga Puncak Pas.

Selain padat oleh arus balik, kemacetan terjadi karena banyak warga yang menuju obyek wisata di sekitar Cipanas-Puncak, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Abdurrohman, 30 tahun, warga asal Jakarta yang baru pulang mudik dari Bandung, mengaku sudah dua jam antre dari Pasar Cipanas. "Iya, dua jam antre baru sampai Cimacan," kata Abdurrohman di Cianjur.

Sementara jalur alternatif Cianjur-Jonggol pun tak luput dari kemacetan. Kepadatan arus lalu lintas terutama karena tumpukan kendaraan warga yang hendak berwisata, salah satunya ke Taman Buah Mekarsari, Jonggol.

"Lewat Jonggol pun macet, jadi harus ke mana kalau mau ke Jakarta. Saya tadi sudah sampai Cipanas terpaksa balik arah menuju Jonggol, ternyata macet juga," ujar Lien Saputri, 34 tahun, warga Cianjur.

Di jalur timur dari Cianjur menuju Bandung, kemacetan pun tak terhindarkan. Di jalur itu, banyak pasar tumpah ke jalan, seperti di Ciranjang dan Rajamandala. Antrean kendaraan terjadi mulai dari Samolo, Kecamatan Karangtengah, hingga Pasar Ciranjang, atau sekitar 8 kilometer lebih.

"Baru ngalamin saya, dari Bandung menuju Cianjur harus ditempuh lebih dari enam jam," kata Dodi, 45 tahun, warga asal Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Dodi mengaku hendak bersilaturahmi ke keluarga istrinya di Cianjur.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita lain:
''Kado'' Lebaran dari Samir Nasri dan kawan-kawan

Hakim Heru Pernah Satu Perkara Dengan Bos KPK

Selain Simulator SIM, Ada 3 Kasus Korupsi Besar di Polri

Lawan Everton, Van Persie Belum Tentu Jadi Starter

Mau Donor Darah, Malah Kehilangan Xenia