TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas selama Ramadan hingga Lebaran. Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat, terjadi 146 kecelakaan selama Operasi Ketupat Jaya dari 11-20 Agustus 2012, yang merengut 19 nyawa tersebut.
"Dua korban meninggal, di antaranya karena kecelakaan di busway kemarin (Senin, 20 Agustus 2012)," kata Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, di Mapolda, Selasa, 21 Agustus 2012.
Budiyanto memerinci, sebanyak 216 orang yang menjadi korban dalam 146 jumlah kecelakaan terdiri dari 19 orang meninggal, 46 orang luka berat, dan 151 luka ringan. Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 529,92 juta.
"Satu kecelakaan bus Transjakarta, kerugiannya sekitar Rp 2 juta," ujarnya.
Menurut Budiyanto, faktor utama penyebab kecelakaan adalah faktor kelalaian manusia (human error). "Terjadi karena pengemudi kelelahan dan mengantuk," kata dia.
Kecelakaan lalu lintas yang tercatat dalam Operasi Ketupat Jaya melibatkan sebanyak 19 unit angkutan umum, angkutan kendaraan pengangkut barang 25 unit, kendaraan pribadi 56 unit, sepeda motor 147 unit, pejalan kaki 21 unit, dan bus empat unit (termasuk satu bus Transjakarta).
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler:
Mau Donor Darah, Malah Kehilangan Xenia
PT KAI Bantah Ada Penumpang Berdiri
Demi Napi, Sipir Cipinang Tak Berlebaran
Incar Sepeda Motor, Maling Ini Curi Kuncinya Dulu
Lebaran, Samsat Jakarta Libur Enam Hari