TEMPO.CO, Jayapura – Pangkalan Minyak Koperasi KSU Cinta Nelayan yang terletak di sudut pantai Anggrem, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat, nyaris rata dengan tanah setelah terbakar, Jumat, 24 Agustus 2012, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
La Macu, 45 tahun, ABK kapal, menderita luka bakar disekujur tubuh. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Selain itu, satu unit kapal motor milik koperasi, Indah Karya ludes dilalap si jago merah.
La Macu mengatakan sebelum kejadian ia bersama sejumlah rekannya baru saja selesai memindahkan minyak dari pangkalan ke kapal Indah Karya. Setelah itu, ia kembali lagi ke kapal yang disandarkan dipinggir rumah untuk menyalakan lampu. Ia terkejut karena seketika saja terjadi ledakan. Api tiba-tiba muncul.
Ia sempat lari. Namun karena ingin mengambil kopornya yang tertinggal, ia kembali masuk. Saat itulah sekujur tubuhnya terbakar. "Dalam keadaan setengah sadar saya lompat ke laut untuk selamatkan diri," katanya, Jumat sore.
Mobil pemadam kebakaran datang setelah api sudah mulai padam. Sementara kapal yang terbakar masih ditinggal diatas air.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, sebelum terbakar, terdapat 15 kiloliter premium dan 5 kiloliter solar di pangkalan itu. 10 kl premium dan 5 kl solar sudah sempat dipindahkan ke kapal.
KSU Cinta Nelayan merupakan koperasi yang menyalurkan BBM bersubsidi ke Kabupaten Wasior. Tiap bulannya koperasi ini mendapat jatah penyaluran minyak subsidi 80 kl premium dan 30 kl solar ke kabupaten itu.
Kasat Reskrim Polres Manokwari AKP Diaz Sasongko mengaku pihaknya belum bisa menaksir jumlah kerugian. Polisi juga belum bisa masuk ke lokasi kebakaran karena api masih berkobar. Apalagi disitu ada bahan bakar ikut meledak.
"Kami juga baru memeriksa saksi nahkoda kapal. Saksi ABK yang lain belum bisa diperiksa karena masih antar satu teman mereka ke rumah sakit," kata Diaz.
Pangkalan minyak ini terletak di sekitar lokasi padat penduduk di sudut pantai. Beruntung jaraknya masih cukup jauh dari pemukiman sehingga kebakaran tidak meluas.
JERRY OMONA
Berita lain:
Dialog Kebakaran TVOne Digerudug Massa
Korban Kebakaran Tak Kehilangan Hak Pilih
Api Lalap 300 Rumah di Kapuk Muara
Ditinggal Mudik, 150 Rumah Terbakar di Duren Sawit
Puluhan Rumah Terbakar di Duren Sawit
Korsleting, Rumah Terbakar di Pondok Pinang