TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak delapan petugas keamanan Pasar Turi dimintai keterangan terkait kebakaran yang meludeskan gedung Pasar Turi tahap III, Minggu malam, 16 September 2012. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 21.00 baru berhasil dipadamkan Senin dinihari, 17 September sekitar pukul 04.30.
Kepala Kepolisian Sektor Bubutan, Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Suryo Hapsoro, mengatakan, delapan orang yang dimintai keterangan terdiri dari koordinator keamanan, Setiyono, serta tujuh anak buahnya, Wisnu, Sandi, Kasbullah, Rahmad, Munir, dan Agus.
"Seorang satpam bernama Wisnu adalah saksi mata yang melihat langsung saat awal kebakaran," kata Suryo ketika ditemui di sekitar lokasi kebakaran, Senin, 17 September 2012.
Menurut Suryo, Wisnu juga yang pertama kali menghubungi pemadam kebakaran Kota Surabaya, yang kantornya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pasar Turi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Suryo, api diduga berasal dari lantai dua. Namun, dengan alasan pemeriksaan masih berlangsung, Suryo belum berani menyimpulkan toko apa yang menjadi sumber api.
Suryo membantah adanya kabar bahwa seorang pedagang tewas dalam kebakaran tersebut. "Tidak ada korban. Saya dengar ada seorang pedagang tewas, tapi karena sakit di rumahnya, bukan tewas terbakar," ujarnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Pedagang Curiga Pasar Turi Sengaja Dibakar
Sejak Awal Penampungan Pasar Turi Janggal
Pemkot Surabaya dan Pedagang Pasar Turi Saling Tuding
Pasar Turi Terbakar, Ramayana Rugi Rp 8,5 Miliar