TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Tim Pemulihan Pasca-Kebakaran (TPPK) Pasar Turi, Kemas A. Chalim, mengatakan, dengan terbakarnya gedung Pasar Turi tahap III, berarti bangunan Pasar Turi sudah ludes terbakar seluruhnya.
Menurut Kemas, sejak kebakaran hebat yang melanda Pasar Turi pada 2007 silam, gedung Pasar Turi tinggal menyisakan satu gedung, yaitu Pasar Turi tahap III. "Saat kebakaran hebat 9 September 2007, tahap III ini selamat karena dari 973 stan hanya 38 stan yang saat itu terbakar," kata Kemas kepada Tempo, Senin, 17 September 2012.
Dari catatan TPPK, Pasar Turi juga pernah terbakar pada 1950 dan terbakar lagi pada 1978. Saat itu, lantas dibangunlah Pasar Turi dengan beton bertingkat tiga (gedung yang saat ini terbakar dan biasa dikenal sebagai Pasar Turi tahap III) yang menampung sebanyak 973 stan.
Seiring berkembangnya pedagang, pemerintah lantas membangun tiga gedung sebagai pendukung yang biasa disebut Pasar Turi tahap I, berisi 1.200 stan; tahap II, berisi 1.300 stan, dan tahap IV, berisi 200 stan (tahap IV ini biasa disebut sebagai Ramayana karena kebetulan disewa Ramayana).
Kebakaran hebat melanda lagi pada 26 Juli 2007 silam. Saat itu, kebakaran melanda Pasar Turi tahap I. Kebakaran kembali terjadi pada 9 September 2007. Ketika itu, seluruh gedung Pasar Turi terbakar dan hanya menyisakan Pasar Turi tahap III yang tidak terbakar.
Pasar Turi dibangun di areal seluas 4,3 hektare: 2,7 hektare merupakan lahan milik Pemerintah Kota Surabaya dan 1,6 hektare merupakan tanah milik PT Kereta Api.
Setelah terbakarnya Pasar Turi tahap I, II, dan IV 2007 silam, Pemerintah Kota Surabaya membangunkan tempat penampungan sementara (TPS) berupa bangunan tripleks dua lantai yang melingkari kawasan Pasar Turi.
Sayang, kualitas tempat penampungan yang buruk dan hanya terbuat dari tripleks itu membuat pasar sementara tak banyak ditempati oleh pedagang. "Dari 1.600 stan di TPS, hanya separuhnya yang ditempati," kata Kemas.
Pemerintah sendiri saat ini sebenarnya mulai membangun Pasar Turi. Sayang, hingga saat ini, rencana tersebut baru sebatas membangun tiang pancang. Lokasi pembangunan pasar baru berada persis di sisi timur dari Pasar Turi tahap III. Pasar turi baru ini rencananya dibangun dalam delapan lantai dengan investasi mencapai Rp 1 triliun.
FATKHURROHMAN TAUFIQ